Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Pertamina (Persero) mulai mempersiapkan lonjakan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) selama Idul Fitri 2019 naik. Setidaknya, perseroan memprediksi permintaan BBM jenis gasoline bisa meningkat 15,78% dari DOT Normal.
Retail Fuel Marketing Manager Region I Pertamina Agus Taufik Harahap mengatakan, permintaan normal atas BBM jenis gasoline itu sekitar 92.563 kilo liter (kl). "Sehingga pada lebaran nanti kami prediksi mencapai 107.165 kl atau naik 15,78%," jelas dia dalam rakor Mudik Lebaran di Kemenhub, Senin (22/4).
Adapun ia merinci, kenaikan tertinggi ada pada Pertamax yang mencapai 32% menjadi 13.537 kl. Kemudian Petralite menjadi 57.933 kl (16%), Turbo 602 kl (12%) dan Premium 35.093 kl (10%).
Kenaikan ini dipengaruhi karena pemudik di Lebaran nanti yang menggunakan kendaraan pribadi mencapai 10,6 juta atau baik 13% dari tahun lalu. Yangmana, kendaraan roda dua diprediksi sebanyak 6,9 juta dan roda empat 3,8 juta.
Agus juga menambahkan, jalur tol menjadi jalur pilihan utama bagi pemudik di 2018. Maka itu, untuk penyediaan SPBU baik di tol dan non tol tahun ini kondisinya tidak berubah dari tahun lalu.
Sementara untuk avtur, Pertamina prediksi kenaikannya bisa mencapai 5% menjadi 16.333 kl per harinya. "Untuk avtur ketahanan stok sudah mencapai 437.319 kl untuk 28 hari," katanya.
Kemudian LPG, perseroan memproyeksikan kenaikannya bisa mencapai 17% menjadi 27.000 MT per hari. Sehingga untuk ketahanan stok, Pertamina mempersiapkan 363.042 MT untuk 17,60 hari. "Untuk LPG kita prediksi kenaikannya ada pada hari H lebaran," tutup dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News