kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.879   1,00   0,01%
  • IDX 7.319   123,09   1,71%
  • KOMPAS100 1.123   18,77   1,70%
  • LQ45 894   17,23   1,96%
  • ISSI 223   1,97   0,89%
  • IDX30 458   9,55   2,13%
  • IDXHIDIV20 552   12,52   2,32%
  • IDX80 129   1,81   1,43%
  • IDXV30 137   2,20   1,63%
  • IDXQ30 152   3,26   2,19%

Pertamina targetkan 1.500 SPBU jual Pertalite


Senin, 05 Oktober 2015 / 11:52 WIB
Pertamina targetkan 1.500 SPBU jual Pertalite


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. PT Pertamina (Persero) semakin agresif memasarkan produk barunya Pertalite. Hingga akhir tahun 2015, Pertamine menargetkan penjualan Pertalite di seluruh Indonesia mampu dipasarkan melalui 1.500 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina.

Wianda Pusponegoro, Vice President Corporate Communication PT Pertamina, mengatakan sampai saat ini ada 1.141 SPBU Pertamina yang telah melayani penjualan Pertalite kepada konsumen.

Pertalite telah dipasarkan di banyak wilayah Indonesia mulai dari Jawa-Bali, dan Sumatera. "Kemudian 1 Oktober lalu mulai dipasarkan di Sulawesi," kata Wianda saat dihubungi KONTAN, Jumat (2/10).

Wianda mengakui, konsumsi Pertalilet terus meningkat. Ia tak menampik kemungkinan Pertalite akan segera dipasarkan di wilayah Kalimantan maupun Papua. "Kemungkinan kesitu akan ada mengingat permintaan Pertalite terus meningkat. Bisa saja pemasaran Pertalite akan segera masuk Kalimantan ataupun Papua sembari kita siapkan dulu infrastrukturnya," ujar Wianda.

Dengan mulai dipasarkannya Pertalite di Makassar sejak 1 Oktober lalu, kini ada 8 SPBU di Makassar yang telah menjualnya. Sampai akhir tahun ini, menurut Wianda, SPBU yang menjual Pertalite bisa meningkat menjadi 1.500 SPBU.

"Cuma berapa target volume penjualan Pertalite kami, belum kami tetapkan sekarang. Namun konsumsi Pertalite rata-rata 2.500 liter per SPBU per hari," pungkas Wianda.

Sebagaimana diketahui, Pertalite adalah produk bahan bakar minyak terbaru dari Pertamina dengan RON 90. Pertalite dihasilkan dengan penambahan zat aditif dalam proses pengolahannya di kilang minyak.

Pertalite diluncurkan tanggal 24 Juli 2015 sebagai varian baru bagi konsumen yang menginginkan BBM dengan kualitas di atas Premium yang memiliki RON 88, tetapi dengan harga yang lebih murah daripada Pertamax.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×