kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pertamina terus lakukan transformasi digital untuk menjawab tantangan zaman


Rabu, 04 November 2020 / 07:46 WIB
Pertamina terus lakukan transformasi digital untuk menjawab tantangan zaman
ILUSTRASI. Logo Pertamina


Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jelang usia 63 tahun, langkah PT Pertamina (Persero) meningkatkan pelayanan energi serta menjawab era digital terus berlanjut dan menunjukkan hasil nyata.

Sejumlah inisiatif digitalisasi telah berjalan dan diimplementasikan dalam proses bisnis mulai dari sektor hulu hingga hilir.

Untuk sektor pelayanan publik, dalam rangka memperkuat pemantauan penyaluran BBM, memasuki kuartal ketiga 2020, Pertamina telah melakukan instalasi dan integrasi sistem untuk 5.518 SPBU atau 100% rampung.

Baca Juga: Pertamina Paparkan Strategi Bangkitkan Bisnis UMKM Pasca Pandemi

Selanjutnya, Pertamina sedang memasuki tahap data entry dalam sistem dasbor SPBU yang telah mencapai 95% dan ditargetkan akan tuntas pada akhir 2020.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menjelaskan, digitalisasi merupakan salah satu tren dunia yang tidak dapat dihindarkan dan telah menyentuh berbagai sektor industri, termasuk industri migas dan energi.

Oleh karena itu, sebagai perusahaan energi nasional yang mengemban visi menuju kelas dunia, Pertamina sangat serius untuk menjalankan program digitalisasi di seluruh sektor bisnis secara simultan dari hulu, pengolahan, hilir, serta sistem tata kelola perusahaan.

“Di sektor hilir, kami berkomitmen tinggi melayani energi nasional lebih baik dengan mewujudkan digitalisasi SPBU dan Terminal BBM sehingga dapat memantau ketersediaan dan ketahanan pasokan BBM di setiap wilayah, stok dan penjualan BBM, serta transaksi di SPBU sekaligus dapat meningkatkan pengawasan penyaluran BBM Penugasan dalam satu sistem monitoring dasbor,” ungkapnya dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Selasa (3/11).

Di sektor pengolahan, saat ini Pertamina juga telah berhasil mengimplementasikan aplikasi digital dalam rangka mengatur penjadwalan pemeliharaan kilang yang sudah diterapkan di Kilang Balongan dan Kilang Dumai. Bahkan ke depan, Pertamina akan memperluas aplikasi ini ke kilang lainnya yaitu Kilang Cilacap, Kilang Plaju, dan Kilang Balikpapan.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×