kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pertani ubah fokus bisnis ke gabah dan beras


Kamis, 10 Maret 2016 / 18:04 WIB
Pertani ubah fokus bisnis ke gabah dan beras


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Dupla Kartini

KLATEN. PT Pertani Persero menggunakan dana Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 475 miliar untuk mengubah fokus bisnis perusahaan. Kini, Pertani mulai fokus menjalankan bisnis penyerapan gabah dan penggilingan beras. Padahal, selama ini, perusahaan pelat merah ini lebih dikenal sebagai distributor pupuk dan produsen benih.

Direktur Produksi PT Pertani Agung Darmawan mengatakan, Pertani akan mengarahkan bisnis inti ke pengadaan gabah dan beras, khusus Gabah Kering Sawah (GKS). Tahun ini, Pertani menargetkan dapat menyerap gabah dan beras sebesar 180.000 ton. Sementara produksi benih akan dijadikan bisnis pendukung, termasuk penyaluran pupuk bersubsidi dan jasa penyewaan mesin pengering dan penggilingan padi.

Menurut Agung, dana PMN sebesar Rp 155 miliar dialokasikan untuk pengelolaan gabah dan beras. Selain itu, Sementara untuk produksi benih sebesar Rp 240 miliar dan perbaikan instalasi mesin pengering dan penggilingan Rp 25 miliar. "Adapun, dana perbaikan instalasi khusus untuk gabah dan beras dianggarkan Rp 55 miliar," ujarnya saat ditemui di Klaten, Jawa Tengah, Selasa (8/3).

Perubahan bisnis utama Pertani ini sejalan dengan kebijakan pemerintah yang akan fokus pada swasembada pangan. Pertani akan membantu dan bersinergi dengan Bulog dalam pengadaan gabah dan beras. Sebab, saat ini, kedua BUMN tersebut telah bersinergi dalam pengadaan gabah, termasuk dalam penyewaan mesin pengering.

Agung bilang, Pertani menyewakan mesin pengering kepada Bulog. Pertani menarik biaya sekitar Rp 200-Rp 250 per kilogram (kg) untuk setiap pengeringan gabah. Lalu, Pertani menjual gabah ke Bulog dengan Harga Pembelian Pemberintah (HPP) yakni Rp 3.700 per kg. Saat ini, Pertani memiliki 70 unit mesin pengering dengan kapasits rata-rata 30 ton per hari per unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×