kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Pertemuan Menteri Energi dan Forum Bisnis ASEAN Fokuskan Pada Tiga Isu Energi Ini


Kamis, 24 Agustus 2023 / 10:29 WIB
Pertemuan Menteri Energi dan Forum Bisnis ASEAN Fokuskan Pada Tiga Isu Energi Ini
ILUSTRASI. Menteri ESDM Arifin Tasrif bersama Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto memberikan keterangan usai rapat terbatas di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (31/7/2023).


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  NUSA DUA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif mengemukakan Keketuaan Indonesia di ASEAN pada 2023 berfokus dan memajukan setidaknya tiga hal pada sektor energi. 

Pertama, menekankan ASEAN sebagai kawasan pertumbuhan. 

Berdasarkan pada data Asian Development Bank (ADB), pertumbuhan ekonomi ASEAN pada 2023 diproyeksikan sebesar 4,6%. Sejalan dengan itu, International Energy Agency (IEA) melihat permintaan energi rata-rata akan tumbuh 3% setiap tahunnya. 

Baca Juga: Kementerian ESDM Lihat Potensi Pembangunan Jaringan Konektivitas Listrik ke Filipina

“Dalam skenario paling ambisius di masa depan, dua pertiga dari peningkatan permintaan energi tersebut dapat dipenuhi oleh energi terbarukan,” ujarnya dalam konferensi pers The 41st ASEAN Ministers on Energy Meeting (AMEM-41), di Nusa Dua Bali, Kamis (24/8). 

Kedua, di bidang energi ASEAN, keketuaan membahas tujuan utama ketahanan energi berkelanjutan melalui interkonektivitas. 

Tagline energi ASEAN memuat tiga pilar energi yakni keberlanjutan, keamanan, dan interkonektivitas. “Pilar-pilar ini mewakili tantangan utama kami dalam mempercepat konektivitas energi untuk mencapai pertumbuhan ASEAN yang berkelanjutan,” terangnya. 

Untuk mewujudkan hal ini, negara-negara di kawasan regional akan meningkatkan interkonektivitas melalui Trans-ASEAN Gas Pipeline (TAGP) dan ASEAN Power Grid (APG), serta komitmen antar pihak lainnya.

Platform-platform ini, lanjut Arifin, akan mendukung jalur menuju keberlanjutan dan keamanan energi di ASEAN.

Ketiga, pada tahun ini, Indonesia menyambut anggota keluarga baru di ASEAN, yaitu Timor Leste. 

Baca Juga: Investasi EBT di ASEAN Ngebut, Simak Rekomendasi Saham PGEO, INDY, hingga UNTR

“Sebagai anggota terbaru ASEAN, Timor Leste diharapkan dapat mempelajari kemajuan dan implementasi kerja sama energi di ASEAN melalui program dan pertemuan,” terangnya. 

Menteri ESDM berharap Pertemuan Menteri Energi ke-41 ASEAN dan Forum Bisnis Energi ASEAN akan memberikan kontribusi investasi dan kemitraan dalam tiga pilar Energi ASEAN yakni keberlanjutan, keamanan, dan interkonektivitas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×