kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pertemukan pemilik brand dengan penyedia jasa iklan dalam platform Ads Mall


Minggu, 22 Maret 2020 / 17:41 WIB
Pertemukan pemilik brand dengan penyedia jasa iklan dalam platform Ads Mall
ILUSTRASI. Ads Mall?yaitu aplikasi advertising berbasis E-Commerce


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Yudho Winarto

"Di Ads Mall harga lebih transparan. Tampilan seperti e-commerce biasa ada kategori mau iklan indoor atau outdoor medianya apa, lalu akan muncul vendor dan tinggal pilih. Partner atau vendor baru akan bisa cairkan uang setelah klien konfirmasi iklan sesuai order. Jadi aman, nggak akan ada fake vendor," imbuhnya.

Ads Mall memiliki beragam media placement dengan kategori dari Indoor, Outdoor Static, Outdoor Mobile, Digital Media, dan Media Massa.

Dengan media iklan statis, antara lain bandara, mal, stasiun kereta, terminal bus, bioskop, gedung, jalan, jembatan penyeberangan, kantor polisi, gerbang tol, kereta, bus, minitrans, pesawat, motor, truk, billboard, sosial media, portal berita, televisi, radio, koran, tabloid, dan majalah.

Meski baru seumur jagung, klien dan partner Ads Mall saat ini telah ada diberbagai kota di Indonesia dan di beberapa negara lain seperti China, Korea, Singapura, dan Malaysia.

Ads Mall disebut Yohanes menerapkan sistem B2B, di mana ada success fee mulai dari 5%-20% tergantung kesepakatan dengan vendor.

Baca Juga: Strategi BCA menghadapi penyebaran virus corona

Bulan ini sudah ada 15 hingga 20 klien yang manfaatkan Ads Mall. Diakui Yohanes secara kuantitas memang jumlah klien belum banyak namun secara nominal disebutnya cukup tinggi.

"Tahun ini Ads Mall, ekspansi kita buka ke seluruh Indonesia dan negara ASEAN. Kami juga ingin perbanyak wadah iklan, jadi setiap tahun ada perubahan media iklan, dulunya tv koran sekarang ke sosial media bahkan ada iklan bill in di dalam sinetron," ungkap Yohanes.

Adapun Ads Mall menargetkan dapat menambah partner atau vendor hingga 5.000 partner di tahun ini. Sedangkan klien Yohanes menargetkan Ads Mall mampu capai 200 klien.

"Kendala tentu masih di edukasi pasar, pasar terbiasa dengan agency, kami ingin ubah ke digital memang perlu waktu kalau masalah edukasi bahwa order iklan bisa by online. Nah buat capai target kami promo tentu dan langsung temui klien buat edukasi soal adanya Ada Mall ini," terangnya.

Tahun lalu Yohanes menyebut untuk revenue dari Ads Mall ada di angka Rp 10 miliar. Hal tersebut lantaran masih berjalan semi online. Maka tahun ini dengan status full online, Yohanes berharap revenue dapat meningkat hingga Rp 100 miliar atau 10 kali lipat dari tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×