kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perum Bulog Tak Dapat Kuota Impor Gula Untuk Amankan Kebutuhan Puasa dan Lebaran


Kamis, 02 Februari 2023 / 16:56 WIB
Perum Bulog Tak Dapat Kuota Impor Gula Untuk Amankan Kebutuhan Puasa dan Lebaran
Dirut Perum Bulog Budi Waseso di?Jakarta,?Kamis (2/2/2023). Perum Bulog Tak Dapat Kuota Impor Gula Untuk Amankan Kebutuhan Puasa dan Lebaran.


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) menyampaikan, pihaknya tak mendapatkan kuota untuk impor gula kristal putih atau gula konsumsi.

Padahal menjelang hari besar keagamaan yakni puasa dan lebaran diperlukan setidaknya 100.000 ton gula untuk amunisi menghadapi potensi tingginya permintaan.

"Padahal Bulog ini sekarang hari besar keagamaan puasa dan lebaran ini kita harus punya amunisi paling tidak 100.000 ton untuk kita suplai ke seluruh Indonesia. sehingga nanti kebutuhan masyarakat seluruh Indonesia tentang gula bisa terpenuhi, tapi hari ini kita ngga ada amunisinya, nggak dapat," ungkap Buwas dalam Konferensi Pers Perum Bulog di Jakarta, Kamis (2/1).

Baca Juga: Mendag Sebut Pemerintah akan Impor Gula Hampir 1 Juta Ton pada 2023

Lantaran tak mendapatkan kuota impor, Bulog akan mengambil langkah dengan ikut andil dalam penyaluran gula tersebut.

Buwas menyebut pihaknya akan melakukan pendekatan ke pihak yang mendapatkan kuota impor untuk ikut mendistribusikan kebutuhan gula jelang puasa dan lebaran. Sehingga dengan upaya tersebut kebutuhan gula di seluruh Indonesia dapat terpenuhi.

"Kita akan melakukan pendekatan terhadap mereka-mereka yang mendapatkan kuota untuk impor. Mudah-mudahan kita bisa ikut menyebarkan kebutuhan gula itu, termasuk pabrik-pabrik gula yang ada di Indonesia yang produksi gula kristal putih untuk bisa kita ikut membantu menyebarkan itu," jelasnya.

Sebelumnya, pemerintah berencana melakukan impor gula kristal putih atau gula konsumsi sekitar 991.000 ton di tahun 2023.

Baca Juga: Pasokan Gula Rafinasi Seret, Industri Mamin Terancam Berhenti Produksi

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan, impor dilakukan lantaran kapasitas produksi per tahun gula konsumsi belum mencukupi kebutuhan nasional.

"Gula kristal putih 991.000 ton gula kristal putih itu untuk konsumsi, karena produksinya kalau saya tidak salah produksinya 2,6 juta kebutuhannya 3 juta (ton) lebih jadi harus impor 991.000 ton gula kristal putih untuk konsumsi," kata Zulkifli dalam Konferensi Pers Virtual, Senin (2/1).

Ia menegaskan keputusan impor tersebut bukan ditentukan oleh Kementerian Perdagangan. Menurutnya, keputusan impor gula konsumsi berdasarkan pengajuan yang dilakukan oleh Badan Pangan Nasional. Nantinya keputusan impor gula konsumsi akan ditugaskan kepada BUMN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×