Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Perum Perikanan Indonesia (Perindo) mulai memperluas pasar dengan mengekspor olahan rajungan dan ikan ke Amerika Serikat. Untuk pengiriman perdana yang dilakukan pada Selasa (27/12), Perindo mengirimkan dua kontainer atau setara dengan Rp 2,9 miliar.
Asal tahu saja, kedua produk tersebut merupakan hasil kerja sama Perindo dengan mitranya PT Kemilau Bintang Timur. "Nantinya kami akan ekspor reguler, setidaknya sebulan dua kali," kata Wenny Prihatini Senior Manager Perdangan dan Pengelohan Ikan Perum Perindo, Selasa (27/12).
Untuk kebutuhan bahan baku, Perindo akan mengambil dari hasil tangkapan nelayan di wilayah Cirebon, Jawa Barat. Sebelumnya, perusahaan pelat merah ini sudah mengekspor ikan layang ke Korea dan olahan tuna ke Jepang. Tidak hanya sibuk melakukan ekspor produk olahan, perusahaan juga mulai menjajal memasarkan produk ikan hidup ke luar negeri.
Bulan ini, Perindo juga mulai mengekspor ikan kerapu hidup ke Hongkong. Ikan ini dikirim dari Denpasar, mengingat lokasi keramba jaring apung di perusahaan yang berada di Buleleng, Bali.
Muhibuddin Kotto, General Manager Strategic Business Unit (SBU) Marikultur Perum PErindo mengatakan, sepanjang tahun ini total produksi kerapu hidup sekitar 100 kilogram (kg). Rencananya, tahun 2017 perusahaan akan menambah jumlah jaring apung sehingga hasil produksinya dapat meningkat lebih dari 10 kali lipat.
" Kami akan menambah jaring apung di Bali, Sabang (Aceh), Padang, Kepulauan Riau, dan Ambon," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
