Reporter: Rr Dian Kusumo Hapsari | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Perang hacker antara Indonesia dan Australia yang merupakan dampak dari kasus penyadapan yang dilakukan oleh badan intelijen Australia marak terjadi akhir-akhir ini. Hal itupun membuat lembaga pemerintahan dan kementerian menjadi was-was.
Hacker Australia tak hanya menyerang ke infrastruktur strategis milik Indonesia tapi juga mengincar perusahaan-perusahaan milik negara. Belum lama ini situs PT Garuda Indonesia Tbk juga turut di hacker.
Menanggapi hal tersebut, Menteri BUMN, Dahlan Iskan mengaku telah mengambil langkah untuk mengamankan situs-situs perusahaan BUMN. "Kita sudah mengamankan situs-situs BUMN. Sudah beberapa BUMN selesai, seperti Angkasa Pura (AP) sudah selesai, kalau Garuda belum saya cek lagi, tapi beberapa BUMN sudah selesai," tuturnya, Kamis (21/11).
Lalu bagaimana dengan situs Kementerian BUMN? Dahlan mengauk bahwa situs kementerian yang dipimpinnya itu tidak perlu untuk “diamankan”. Pasalnya kata dia, tidak ada informasi krusial yang sampai diamankan. “Ah kalau situs BUMN enggak ada apa-apanya, itu enggak usah dipermasalahkan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News