kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.483.000   -4.000   -0,16%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

Perusahaan BUMN sudah aman dari hacker Australia?


Kamis, 21 November 2013 / 14:28 WIB
Perusahaan BUMN sudah aman dari hacker Australia?
ILUSTRASI. Beli pulsa, paket data, dan bayar tagihan di Tokopedia untuk mendapatkan cashback s.d Rp400.000.


Reporter: Rr Dian Kusumo Hapsari | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Perang hacker antara Indonesia dan Australia yang merupakan dampak dari kasus penyadapan yang dilakukan oleh badan intelijen Australia marak terjadi akhir-akhir ini. Hal itupun membuat lembaga pemerintahan dan kementerian menjadi was-was.

Hacker Australia tak hanya menyerang ke infrastruktur strategis milik Indonesia tapi juga mengincar perusahaan-perusahaan milik negara.  Belum lama ini situs PT Garuda Indonesia Tbk juga turut di hacker. 

Menanggapi hal tersebut, Menteri BUMN, Dahlan Iskan mengaku telah mengambil langkah untuk mengamankan situs-situs perusahaan BUMN. "Kita sudah mengamankan situs-situs BUMN. Sudah beberapa BUMN selesai, seperti Angkasa Pura (AP) sudah selesai, kalau Garuda belum saya cek lagi, tapi beberapa BUMN sudah selesai," tuturnya, Kamis (21/11).

Lalu bagaimana dengan situs Kementerian BUMN? Dahlan mengauk bahwa situs kementerian yang dipimpinnya itu tidak perlu untuk “diamankan”. Pasalnya kata dia, tidak ada informasi krusial yang sampai diamankan. “Ah kalau situs BUMN enggak ada apa-apanya, itu enggak usah dipermasalahkan," ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×