kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Perusahaan Gas Negara (PGAS) targetkan bangun 50.000 jargas mandiri tahun ini


Rabu, 27 Januari 2021 / 19:04 WIB
Perusahaan Gas Negara (PGAS) targetkan bangun 50.000 jargas mandiri tahun ini
ILUSTRASI. Petugas PT Perusahaan Gas Negara Tbk??(PGN). ANTARA FOTO/Didik Suhartono/hp.


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) berencana akan membangun jaringan gas (jargas) secara mandiri sepanjang 50.000 sambungan rumah (SR) tahun ini.

Dalam acara Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI, PGAS juga menyampaikan sebanyak 130.776 sambungan rumah yang dibangun pemerintah akan menggunakan APBN.

"Pada tahun 2021 rencananya yang menggunakan APBN adalah 130.776 SR dan jargas mandiri yang dibiayai PGN 50.000 SR," jelas Direktur Utama PGAS, Suko Hartono dalam RDP yang berlangsung virtual, Rabu (27/1).

Ia juga melanjutkan, pihaknya juga akan bekerjasama dengan KPBU untuk mempercepat pembangunan jargas hingga mencapai target 500.000 SR.

Baca Juga: PGN alirkan gas sektor industri komersial di Pasuruan, Cirebon dan Bogor

Pada 2024 mendatang, PGAS menargetkan bisa memenuhi target jargas 4,1 juta SR, pada tahun 2022 pihaknya menargetkan 1,2 juta SR.

"Saat ini, jargas telah melayani 17 provinsi dan 60 kabupaten. Dari jumlah tersebut, investasi dari PGN sebanyak 114 ribu SR dan sebanyak 307 ribu berasal dari penugasan atau APBN," jelasnya lagi.

Ia mengatakan, persebaran wilayahnya meliputi Aceh hingga Sorong.

Adapun pasokan gas tersebut berasal dari 12 kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) dengan harga rata-rata beli tertimbang Rp 2.349/m3 dan harga jualnya di Rp 4.196/m3. "Pemakaian rata-rata di rumah tangga kurang lebih 15 m3 setara 12 tabung Elpiji," kata dia.

Selanjutnya: PGN (PGAS) alirkan gas ke Dumai, UMKM bisa hemat biaya hingga 60%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×