Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN mengumumkan tengah menyiapkan ekspansi lanjutan dari proyek pipa gas transmisi Cirebon-Semarang (Cisem).
"Tahun depan kita akan melanjut membangun pipa dari Cirebon ke Bandung dan Semarang, Solo, Jogja. Nantinya PGN juga akan melanjutkan kemungkinan dari Jogja menjadi ke Cilacap," ungkap Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN, Mirza Mahendra dalam sesi diskusi panel agenda HIPMI-Danantara Indonesia Business Forum 2025, dikutip Selasa (21/10/2025).
Menurut Mirza, pihaknya akan memperluas ekspansi pembangunan pipa dari Yogyakarta ke Cilacap.
"Memang gas ini merupakan salah satu unsur yang sangat penting sekali dalam hal kita menuju transisi energi, untuk menuju net zero emission di tahun 2060," tambahnya.
Baca Juga: PGN (PGAS) Tak Terdampak Langsung Volatilitas Harga Gas Alam, Simak Rekomendasinya
Asal tahu saja, pipa gas Cisem Tahap I yang telah selesai dibangun dan mulai beroperasi pada Agustus 2023, dilanjutkan dengan pembangunan pipa Cisem Tahap II yang ditargetkan selesai konstruksinya pada Februari 2026. Per September lalu, progres pembangunannya sudah mencapai 86%.
Melansir data Kementerian ESDM, dalam bahan paparan yang ditampilkan saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XII DPR, Rabu (3/9/2025), anggaran untuk kedua proyek transmisi gas tersebut dialokasikan dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kementerian ESDM mulai tahun 2025 dan dilanjutkan pada tahun 2026.
Dengan total anggaran proyek pipa transmisi Cirebon-Bandung sepanjang 132 km sebesar Rp 865,07 miliar, yakni Rp 10,94 miliar pada tahun ini, kemudian Rp 854,13 miliar pada tahun 2026.
Lebih lanjut, Mirza menyebut saat ini kebutuhan gas dalam negeri semakin pesat. Namun potensi gas alam di Indonesia masih berorientasi ekspor.
"Memang dengan perkembangan ini, beberapa ekspor-ekspor kita juga masih berjalan. Tapi beberapa akan habis kontraknya, dan kita akan fokusin untuk menjadi embrio bagi transisi energi kita menuju energi yang lebih bersih lagi," jelas dia.
Baca Juga: PGN Revitalisasi Tangki LNG Arun F-6004, Siap Beroperasi Akhir 2025
Untuk tahun ini, PGN menggendong beberapa target pembangunan pipa seperti Proyek Pipa Dumai-Sei Mangke untuk mengalirkan gas bumi dari Sumatera Utara dan Aceh ke Sumatera bagian tengah dan selatan.
Kemudian pemanfaatan Pipa Transmisi Cirebon-Semarang (Cisem), untuk mengalirkan surplus gas dari wilayah Jawa Timur ke Jawa bagian Barat.
Proyek selanjutnya untuk konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke gas pada Kilang Cilacap dan perluasan akses gas bumi di Pulau Jawa sisi selatan, melalui proyak Pipa Tegal-Cilacap.
Dan proyek Jaringan Gas (Jargas) yang menjadi prioritas dengan target penambahan sebanyak 200.000 sambungan rumah (SR).
Pipanisasi juga akan dikembangkan untuk mendukung hilirisasi yaitu proyek Pipa Bintuni-Fakfak, karena potensial untuk menyuplai gas ke pabrik petrokimia.
Selanjutnya: Dukung Akad Massal Kredit Nasional, Ada 404 Debitur BNI di Surabaya
Menarik Dibaca: Panduan Warna Cat Lemari Dapur: Hindari 4 Pilihan Ini Agar Dapur Tampil Bersih
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News