kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perusahaan Jepang berminat kerja sama bangun pembangkit listrik berbasis biomassa


Selasa, 06 Juli 2021 / 13:39 WIB
Perusahaan Jepang berminat kerja sama bangun pembangkit listrik berbasis biomassa
ILUSTRASI. Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi mengatakan, sejumlah perusahaan Jepang berminat kerja sama bangun pembangkit listrik berbasis biomassa di Indonesia.


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia memiliki kekayaan biomassa yang melimpah, sementara Jepang memiliki teknologi untuk pemanfaatan biomassa tersebut. Hal ini membuat beberapa perusahaan Jepang menyatakan minat bekerja sama membangun pembangkit listrik berbasis biomassa di Indonesia.

Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang Heri Akhmadi mengatakan, Indonesia harus dapat menemukan titik temu dan mengupayakan kerja sama dari perusahaan Jepang dan juga Indonesia.

Heri mencontohkan, perusahaan Jepang Sumitomo Forestry telah memiliki pembangkit listrik biomass (urban biomass power generation) di Kawasaki. Sedangkan Mitsubishi, telah memiliki dan mengembangkan biomass co-firing technology dengan 11 unit pembangkit listrik dengan total 3,574 MW.  

Mitsubishi ini juga telah bekerja sama dengan ITB untuk mengembangkan kebutuhan energi di Indonesia di masa yang akan datang.

“Tiga hari yang lalu saat saya bertemu Sumitomo Forestry, saya juga mendorong Sumitomo Forestry untuk dapat bekerja sama dengan perguruan tinggi di Indonesia untuk mengembangkan hutan tanaman industri untuk kebutuhan pembangkit energi di masa yang akan datang," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (6/7).  

Baca Juga: Kementerian ESDM: Cofiring PLTU tingkatkan skala ekonomi biomassa

Heri menambahkan, Renova Inc dan juga Kyudenko Corporation juga telah memiliki biomass power plants, yang seluruhnya telah menyatakan keinginannya untuk bekerja sama membangun pembangkit listrik berbasis biomassa di Indonesia.

Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Perhutanan Indonesia (FKMPI) Indroyono Soesilo mengatakan, potensi pengembangan biomassa dari hutan tanaman energi di Indonesia cukup besar.

“Kondisi alam Indonesia yang subur memungkinkan untuk percepatan pertumbuhan jenis-jenis tanaman yang memiliki kalori tinggi untuk energi biomassa," kata Indroyono.

Indroyono juga mengajak perusahaan/investor Jepang dan juga industri maupun konsesi di Indonesia untuk dapat bekerja sama mendukung program co-firing di Indonesia dan juga peningkatan produksi wood chip maupun wood pellet baik untuk kebutuhan dalam negeri maupun ekspor.

“Kerja sama lainnya terkait upaya kita mengganti 2.100 pembangkit listrik tenaga diesel berbahan bakar solar, di mana Jepang dapat membuat pembangkit listrik biomassa 15/30 MW, sementara kita menyiapkan lahan untuk ditanami jenis-jenis tanaman untuk mensuplai bahan bakunya” ujarnya.

Selanjutnya: Perpres PSEL berpotensi direvisi, daerah bisa kembangkan pellet RDF

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×