kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   5,00   0,03%
  • IDX 7.314   118,54   1,65%
  • KOMPAS100 1.121   16,95   1,53%
  • LQ45 892   14,50   1,65%
  • ISSI 223   2,40   1,09%
  • IDX30 459   10,01   2,23%
  • IDXHIDIV20 553   13,38   2,48%
  • IDX80 129   1,38   1,09%
  • IDXV30 137   2,73   2,03%
  • IDXQ30 152   3,22   2,16%

Perusahaan migas asing berminat jual BBM subsidi


Jumat, 18 September 2015 / 13:41 WIB
Perusahaan migas asing berminat jual BBM subsidi


Reporter: Mimi Silvia | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. PT Pertamina (Persero) bakal mendapatkan banyak pesaing baru dalam penyaluran bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Setelah Shell dan Total, kini giliran perusahaan minyak asal Arab Saudi, yakni Saudi Aramco menyatakan keinginannnya untuk menyalurkan BBM bersubsidi.

Pemerintah sendiri tampaknya membuka diri terhadap rencana masuknya investor asing itu. Namun, pemerintah memberi isyarat mereka harus membangun kilang di daerah timur.

Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan, masuknya investor asing dalam penyaluran BBM subsidi secara prinsip dibolehkan oleh aturan. "Ada dua sisi yang dilihat, pertama kesiapan Pertamina berkompetisi. Kedua, kesiapan pemain lain masuk secara fair," kata Sudirman kepada wartawan, Kamis (17/9).

Bila serius ingin masuk dalam penyaluran BBM subsidi, investor tersebut tidak boleh hanya menggarap daerah gemuk. "Tetapi garap bagian kurus juga," kata Sudirman.

Nantinya, Direktur Jenderal Migas ditugaskan untuk membagi kategori daerah gemuk dan daerah kurus itu. "Nanti dibagi kategori satu dua tiga. Mana yang masuk gemuk dan mana yang masuk ke kurus," kata Sudirman.

Selain itu, investor asing juga diwajibkan membangun tangki, sarana penyaluran, serta stok. Sudirman menambahkan kebijakan ini akan terus digulirkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×