Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Seger Agro Nusantara (SAN), sebagai off-taker jagung nasional, bersama Kementerian Pertanian (Kementan) dan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan terobosan dengan melakukan ekspor jagung ke negara tetangga yaitu Filipina.
Direktur Utama Seger Agro Nusantara, Santoso Leksono Widodo, mengatakan, langkah untuk melakukan ekspor jagung ini merupakan salah satu solusi agar hasil jagung petani bisa terus terserap.
"Pabrik pakan ternak dalam negeri dan peternak mandiri menjadi prioritas utama yang dilayani oleh SAN, namun saat ini sedang menurun permintaannya," ujarnya seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Sabtu (16/5).
Baca Juga: Triputra Group salurkan bantuan Rp 30,3 miliar untuk penanganan dan dampak corona
Santoso mengatakan, ekspor jagung dari Sumbawa (NTB) ke Filipina, mengapalkan jagung dengan jumlah sekitar 13.500 ton, yang diberangkatkan melalui Pelabuhan Badas, Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada tanggal 15 Mei 2020.
Pelepasan ekspor jagung ini disaksikan Wakil Bupati Kabupaten Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah, Kepala Stasiun Karantina Pertanian I Sumbawadrh. Ida Bagus Putu Raka Ariana, Kepala KSOP Pelabuhan BadasH. Anwar S. Sos, Manajer OperasionalSAN Cabang SumbawaFerry Setiawan Sutrisno.
Turut menyaksikan pelepasan ekspor tersebut secara daring Sekretaris Badan Karantina Pertanian Dr. Ir. A. M. Adnan, Direktur Serelia Bambang Sugiharto, Direktur Pengolahan & Pemasaran Hasil Peternakan Ir Fini Murfiani MSi, serta dari perusahaanDirektur Utama SAN Santoso Leksono Widodo, dan Direktur Utama PT Sumber Energi Pangan (SEP) Sandy Setiawan Lewi.
Baca Juga: Tiga hal sederhana yang membawa kesuksesan pendiri Triputra Teddy Rachmat