Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
Santoso menambahkan, PT Seger Agro Nusantara (SAN) mempunyai komitmen untuk menyerap hasil jagung petani semaksimal mungkin, dengan memprioritaskan pasar dalam negeri.
Dan jika ada hasil jagung petani yang tidak terserap pasar dalam negeri, jagung tersebut akan diekspor. Walaupun memang tidak mudah untuk mendapatkan pasar ekspor di tengah situasi pandemi Covid-19 yang melanda hampir di seluruh negara-negara di dunia.
SAN sebagai off-taker jagung nasional merupakan perusahaan patungan antara PT Seger Ayom Andharbehi (SAA) dengan PT Sumber Energi Pangan (SEP). SEP merupakan merupakan salah satu anak perusahaan Triputra Group yang bergerak di bidang komoditas pangan.
Baca Juga: Lagi, pengusaha memberikan bantuan ke pemerintah perangi COVID-19
Direktur Utama SEP, Sandy Setiawan Lewi, mengatakan bahwa di saat situasi COVID-19 yang melanda Indonesia, keluarga besar Triputra Group secara aktif membantu masyarakat yang terdampak wabah tersebut, termasuk petani jagung mitra di beberapa daerah.
Bantuan yang diberikan antara lain berupa Alat Pelindung Diri (APD) dan sembako untuk masyarakat yang memerlukan karena terdampak Covid-19.
Selanjutnya, Sandy juga menegaskan bahwa SAN akan selalu berusaha untuk mencari solusi atas masalah penyerapan jagung nasional di tengah wabah Covid 19, dengan cara mencari pasar baru dalam dan luar negeri, agar jagung petani bisa terus terserap.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News