kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.950.000   -18.000   -0,91%
  • USD/IDR 16.310   12,00   0,07%
  • IDX 7.156   38,26   0,54%
  • KOMPAS100 1.043   8,35   0,81%
  • LQ45 800   4,89   0,62%
  • ISSI 232   2,05   0,89%
  • IDX30 415   0,46   0,11%
  • IDXHIDIV20 485   0,27   0,06%
  • IDX80 117   0,78   0,67%
  • IDXV30 119   -0,05   -0,04%
  • IDXQ30 133   0,10   0,08%

Perusahaan Patungan Chandra Asri dan Glencore Bakal Akuisisi Refinery Milik PCS


Selasa, 17 Juni 2025 / 12:20 WIB
Perusahaan Patungan Chandra Asri dan Glencore Bakal Akuisisi Refinery Milik PCS
ILUSTRASI. Aster Chemicals and Energy Pte Ltd mengumumkan penandatanganan perjanjian untuk akuisisi 50% hak manfaat PCS Pte. Ltd


Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aster Chemicals and Energy Pte Ltd, perusahaan patungan antara PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) dan Glencore mengumumkan penandatanganan perjanjian untuk akuisisi 50% hak manfaat PCS Pte. Ltd di Condensate Splitter Unit (CSU) dan aset terkait yang berlokasi di Pulau Jurong, Singapura.

PCS sendiri merupakan perusahaan terkemuka dalam Singapore Essential Chemicals Complex di Pulau Jurong sekaligus pelopor industri bahan kimia esensial di kawasan tersebut. 

Melalui perjanjian ini, Aster akan mengakuisisi 100% kepemilikan penuh atas fasilitas Condensate Splitter, termasuk infrastruktur utama yang terdiri dari tangki minyak mentah atap terapung, dua tangki resirkulasi minyak mentah atap tetap, dan tangki atap tetap yang dilengkapi fitur pencampuran pengambilan sampel yang canggih.

Baca Juga: Danantara dan INA Investasi Rp 13 Triliun ke Pabrik Kimia Chandra Asri (TPIA)

Usai akuisisi, Aster juga akan berinvestasi untuk meremajakan CSU yang tadinya dimiliki PCS. Setelah revitalisasi dilakukan, total kapasitas Aster akan bertambah dari 237.000 barel per hari menjadi lebih dari 300.000 barel per hari. Revitalisasi ini akan memungkinkan integrasi yang lebih dalam dengan aset penyulingan dan petrokimia Aster yang telah ada.

CEO Grup Aster Erwin Ciputra mengatakan, langkah strategis ini akan memperkuat komitmen Aster untuk menciptakan rantai nilai yang menarik dari kemampuan dan infrastruktur perusahaan di Singapura.

Menurutnya, peningkatan ini akan meningkatkan optimalisasi bahan baku, mengurangi waktu henti dengan fleksibilitas operasional yang lebih besar, serta peningkatan kapasitas produksi untuk memenuhi permintaan regional yang terus meningkat. 

Baca Juga: Siam Cement Mempertimbangkan Lepas 10,57% Saham Chandra Asri (TPIA)

“Bersama dengan kilang yang terintegrasi penuh dan aset kimia hilir di Bukom dan Pulau Jurong, dan melalui pengumuman akuisisi Chevron Philips Singapore Chemicals baru-baru ini, kami akan memiliki basis aset yang ditingkatkan untuk memberikan solusi yang lebih andal dan kompetitif kepada pelanggan di seluruh Singapura dan Asia Tenggara,” ungkap Erwin dalam siaran pers di situs Aster, Senin (16/6).

Tak hanya itu, perjanjian ini juga membuka jalan bagi kolaborasi masa depan antara PCS dan Aster dalam pengadaan nafta melalui infrastruktur jaringan pipa yang ada. Hal ini selanjutnya akan memperkuat rantai nilai dan membuka sinergi dalam pengadaan, pemrosesan, dan integrasi hilir.

Selanjutnya: Apa Saja Ciri-Ciri Kolesterol yang Tinggi pada Wanita ya? Intip di Sini yuk

Menarik Dibaca: Apa Saja Ciri-Ciri Kolesterol yang Tinggi pada Wanita ya? Intip di Sini yuk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×