Reporter: Dimas Andi | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan patungan atau joint venture (JV) antara PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) dan Glencore, Aster Chemicals & Energy Pte Ltd mengumumkan investasi sebesar US$ 125 juta atau setara Rp 2,08 triliun (asumsi kurs Rp 16.600) untuk meremajakan infrastruktur Single Buoy Mooring (SBM) dan pipa SBM milik Aster.
Ini merupakan fasilitas lepas pantai yang berjarak sekitar 5,1 kilometer dari aset Aster di Bukom, Singapura.
Program investasi multi-fase ini secara keseluruhan akan mendukung impor energi bervolume tinggi dan memainkan peran penting dalam memastikan keandalan dan daya saing sektor penyulingan dan petrokimia Singapura. SBM memungkinkan kapal tanker besar untuk menyalurkan minyak mentah secara aman dan efisien langsung ke kilang dan fasilitas penyimpanan darat Aster melalui pipa bawah laut.
Langkah strategis ini akan meningkatkan efisiensi operasional dengan merampingkan logistik melalui pengurangan permintaan kapasitas dermaga yang ada, sehingga akan memungkinkan rencana pertumbuhan Aster pada masa mendatang untuk meremajakan kilang dan unit pemisah kondensatnya.
Baca Juga: Perusahaan Patungan TPIA dan Glencor Raih Kredit Jumbo, Ini Catatan Analis
Aster akan memberikan kontrak kepada mitra global, termasuk Allseas dan DOF. Kedua mitra ini akan bertanggung jawab atas pembangunan, pemasangan, dan komisioning infrastruktur SBM dan pipa.
Mashhad Dohadwala, Direktur Proyek & Teknologi Aster mengatakan, Aster percaya bahwa infrastruktur yang kuat adalah tulang punggung kemajuan ekonomi.
"Peningkatan jaringan pipa SBM diproyeksikan akan memberikan layanan yang andal selama lebih dari 20 tahun, sehingga mendukung pertumbuhan, daya saing Singapura, dan meletakkan dasar bagi pembangunan ekonomi Singapura yang berkelanjutan sebagai pusat energi dan logistik yang vital," ujar dia dalam keterangan resmi yang diterima Kontan, Selasa (30/9).
Matthijs Groenewegen, Wakil Presiden Proyek Allseas menambahkan, pihaknya senang telah terpilih untuk proyek infrastruktur utama ini dan berharap dapat bekerja sama dengan Aster untuk memastikan pengiriman yang aman dan efisien.
"Dengan lebih dari 40 tahun pengalaman dalam instalasi pipa, Allseas memperluas jangkauannya di Asia untuk mendukung pembangunan infrastruktur energi penting di kawasan ini," imbuh dia.
Michael Rosich, Wakil Presiden Eksekutif, DOF Asia Pasifik berharap bahwa pihaknya dapat terus mendukung Aster dalam proyek penting ini dan memberikan hasil yang aman dan sukses
Baca Juga: Perusahaan JV Chandra Asri (TPIA) dan Glencore Raih Fasilitas Pinjaman US$ 1 Miliar
Selanjutnya: IdEA Tekankan Pentingnya Kepatuhan Regulasi Usai TikTok Didenda KPPU Rp 15 Miliar
Menarik Dibaca: IHSG Berakhir di Zona Merah, Ditutup Turun 0,77% (30/9)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News