Reporter: Nadia Citra Surya | Editor: Test Test
JAKARTA. Keinginan Peugeot memperbesar pasar di Indonesia kian serius. Selain mendirikan pabrik pada 2012 nanti, perusahaan otomotif asal Perancis ini mengatur strategi dengan lebih memfokuskan diri menggarap segmen medium ke atas.
Hal itu didasarkan pada tingginya harga Peugeot dibandingkan merek mobil lain. Langkah ini akan berlaku mulai tahun depan. "Kami sudah tidak akan melirik lagi kelas low vehicle," ujar Constantinus Herlijoso, Chief Executive Astra International Tbk-Peugeot (AIP), yang merupakan agen tunggal pemegang merek (ATPM) Peugeot di Indonesia, Kamis (25/2).
Wajar saja, soalnya gara-gara penjualan unit mobilnya menurun, bisnis sparepart Peugeot di Indonesia turut meredup. "Penjualan sparepart di 2009 hanya berkisar Rp 19 miliar," ujar parts Departments head AIP, Orianto. Menurut Orianto, angka tersebut merosot sekitar 10% dari pencapaian di 2008.
ATPM Peugeot menargetkan penjualannya akan mencapai 1.000 unit setahun. Peugeot berencana meraihnya dalam waktu 3 tahun setelah pabrik baru mereka efektif berjalan di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News