Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Untuk mempercepat konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG). PT Perusahaan Gas Negara (PGN) bekerjasama dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) Batam dalam pemanfaatan dan penyediaan gas bumi. Hari ini Rabu (12/11) baru saja PGN dan PLN Batam menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) perihal kesepakatan kerjasama aliran gas tersebut.
Direktur Pengusahaan PGN Jobi Triananda Hasjim mengatakan, pihaknya selaku BUMN yang memiliki tugas untuk menyalurkan gas bumi. PGN berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam percepatan konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG). “PGN bersama-sama dengan PLN Batam akan terus melakukan upaya untuk mendukung upaya pemerintah dalam percepatan konversi BBM ke BBG ke pembangkit listrik PLN Batam ini,” kata Jobi Triananda, pada siaran tertulis yang diterima KONTAN, Rabu (12/11).
Namun, Jobi belum bisa membeberkan berapa kebutuhan gas yang dialairkan untuk PLN Batam tersebut. Selain itu, PGN juga membangun dan mengembangkan infrastruktur gas bumi dan fasilitas pendukungnya untuk menyalurkan gas bumi ke pembangkit PLN Batam.
“Kami juga bekerjasama dalam bidang yang lebih luas yang terkait dengan kegiatan usaha dari anak usaha dan atau afiliasi dari kedua pihak,” tandas Jobi.
Disamping itu, Juru Bicara PGN Irwan Andri Atmanto menambahkan, kebutuhan gas bumi yang dialirkan ke PLN Batam sebelumnya berkisar 35 Billion British Thermal Unit per Day (BBTUD). Untuk yang kerjasama saat ini baru akan dialirkan.
Namun, ia pun enggan membeberkan berapa gas yang dialirkan untuk PLN Batam. “Ini kan baru akan dialirkan, kita belum bisa sebutkan,” kata Irwan kepada KONTAN, Rabu (12/11).
Kebutuhan gas yang dialirkan nantinya kata Irwan berasal dari ChonocoPhilips. Untuk nilai investasi yang dikelaurkan Irwan pun masih merahasiakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News