Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .
Promo lengkap dari layanan GasKita ini hanya berlaku terbatas sampai dengan 31 Maret 2021. Bagi masyarakat yang tertarik ingin berlangganan dan mendapatkan promo layanan lengkap GasKita, dapat mengunjungi link https://bit.ly/RegistrasiGasKita untuk dilakukan pendataan.
Selain program promo COCO, PGN juga tetap berkomitmen menjalankan penugasan Kementerian ESDM dalam program Jargas dengan dana APBN sebanyak 120.776 SR di berbagai kota/kabupaten.
“Potensi pemanfaatan gas bumi masih luas di berbagai wilayah melalui jargas rumah tangga. Hal ini mendorong PGN sebagai Subholding Gas dalam upaya peningkatan pemanfaatan gas bumi secara terus-menerus di skala nasional. Pelanggan rumah tangga akan lebih terjamin dalam kebutuhan energi untuk sehari-hari karena gas mengalir 24 jam, lebih efisien, dan tagihan gasnya mudah yang dapat dibayarkan melalui berbagai e-wallet maupun channel payment di sekitar lokasi tempat tinggal,” sambung Faris.
Pemakaian gas bumi untuk rumah tangga juga dinilai lebih aman karena gas yang dialirkan memiliki kandungan metana yang mudah terurai di udara. Gas bumi pada rumah tangga memiliki tekanan di bawah 100 milibar, secara teknis masuk ke dalam kategori tekanan rendah.
Selain itu, gas bumi juga diberi aroma agar gas yang aslinya tidak berwarna dan tidak berbau ini bisa mudah terdeteksi seandainya ada kebocoran. Kalaupun terjadi kebocoran pada pipa gas tidak akan menimbulkan ledakan, tetapi hanya akan memunculkan nyala api yang dapat segera ditangani dengan mudah.
“Terdapat fitur keamanan berupa valve (keran gas) dan gas alarm system, serta dapat meminimalkan penularan COVID-19 karena pencatatan penggunaan gas menggunakan smart meter sehingga tidak ada kontak fisik dalam penyaluran gas,” imbuh Faris.
Faris menambahkan, bagi masyarakat yang memiliki kekhawatiran terkait penggunaan gas bumi atau insiden pada infrastruktur gas bumi, masyarakat dapat menghubungi Contact Center PGN di nomor 1500645.
Selanjutnya: Tahun ini, Perusahaan Gas Negara (PGAS) targetkan dapat bangun 50.000 jargas mandiri
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News