kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

PGN siap perkuat lini bisnis LNG Trading internasional di Asia dan Eropa


Senin, 10 Februari 2020 / 17:47 WIB
PGN siap perkuat lini bisnis LNG Trading internasional di Asia dan Eropa
ILUSTRASI. Direktur Utama PGN Gigih Prakoso dalam seminar Hilir Migas Expo 2019


Reporter: Filemon Agung | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) bersiap memperkuat lini bisnis Gas Alam Cair (Liquefied Natural Gas / LNG) trading ke sejumlah negara dalam beberapa tahun mendatang.

Direktur Utama PGAS Gigih Prakoso bilang, negara-negara di kawasan Asia menjadi sasaran utama bisnis LNG trading PGAS. Adapun, pemetaan potensi ini sejalan dengan alih bisnis LNG dari PT Pertamina (Persero).

Baca Juga: Perusahaan Gas Negara (PGAS): PLN hemat Rp 1,92 triliun lewat gasifikasi pembangkit

"Pertamina/PGN (juga) akan melakukan optimalisasi portfolio LNG untuk pasar internasional," jelas Gigih di Gedung DPR RI, Senin (10/2).

Gigih menuturkan, Myanmar masuk dalam sasaran LNG trading proyeksi permintaan sebesar 0,5 metrik ton per tahun (mtpa) atau setara 9 kargo per tahun.

PGAS menargetkan agar dapat dimulai di Myanmar pada 2021 mendatang dengan rentang pelaksanaan lima hingga tujuh tahun.

Kemudian, Filipina dengan permintaan potensial mencapai 1 mtpa atau setara 18 kargo per tahun yang dimulai pada 2023 hingga 2043 mendatang.

Baca Juga: PGN (PGAS) akan pasok LNG untuk konversi pembangkit listrik BBM PLN

Selain negara Asia Tenggara, dua negara lain di kawasan Asia juga menjadi incaran PGAS. Tiongkok dengan permintaan mencapai 6 sampai 7 kargo per tahun dan Jepang dengan permintaan potensial mencapai 1 sampai 2 kargo per tahun yang rencananya dimulai pada tahun ini.

Tak sampai di situ, PGAS turut menyasar Kawasan Eropa pada tahun ini dengan permintaan potensial sebesar 1 sampai 2 kargo pada 2020.

"Tahun ini dua kargo potensi di pasar spot Eropa," tandas Gigih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×