Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Phapros Tbk (PEHA) yang juga anak perusahaan PT Kimia Farma Tbk (KAEF) memberikan edukasi cuci tangan pakai sabun dan pemakaian masker kain kepada warga Kelurahan Bongsari dan Keluarahan Ngemplak, Semarang guna meminimalisir penyebaran virus SARS-COV-2 yang menyebabkan COVID-19.
Direktur Utama PT Phapros, Tbk Barokah Sri Utami (Emmy) didampingi Kepala Puskesmas Kelurahan Ngemplak Simongan, Andriani, mengatakan bahwa hingga saat ini salah satu cara yang paling mudah untuk bisa mencegah COVID-19 adalah rajin mencuci tangan pakai sabun dan memakai masker saat beraktivitas di luar rumah.
Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Centers for Disease Control & Prevention (CDC) cuci tangan menggunakan sabun dan dilakukan dengan benar setidaknya selama 20 detik efektif untuk menghilangkan virus dan bakteri karena sabun mengandung surfaktan, yaitu zat yang mengangkat minyak dan mikroba dari kulit.
Baca Juga: Phapros (PEHA) Saham Farmasi Pelat Merah Paling Murah, Sayang Likuiditasnya Rendah
“Oleh karena itu, hari ini Phapros bersama Kader Posyandu Pelita Sehat dan Mekarsari ingin mengajak warga di sini untuk selalu menjaga kebersihan tangan mereka agar mengurangi risiko penularan COVID-19,” ujarnya dalam keterangan pers, Rabu (1/4).
Pemberian bantuan berupa 20 unit tong air, 20 botol sabun cuci tangan, dan 300 liter disinfektan kepada warga di dua kelurahan yang letaknya tak jauh dari wilayah operasional pabrik Phapros.
Emmy menambahkan bagi warga yang masih harus mencari nafkah di luar rumah sangat dianjurkan memakai masker kain.
“Kita tahu bahwa penularan COVID-19 ini melalui droplet atau percikan air liur yang mengandung virus dan menempel di permukaan benda, maka masker kain bisa menjadi alternatif untuk mencegah penularan COVID-19 tersebut daripada tidak menggunakan masker sama sekali. Namun, pastikan masker kain tersebut rajin dicuci menggunakan sabun dan rutin diganti,” terang Emmy.
Penggunaan masker kain sebagai alternatif pencegahan COVID-19 ini juga diharapkan bisa menekan angka kasus penimbunan surgical mask yang kini sangat dibutuhkan oleh tenaga medis di hampir semua wilayah yang terdampak virus ini.
Sebelumnya, dalam rangka upaya pencegahan untuk mengantisipasi penularan COVID-19, Phapros juga telah memberikan bantuan multivitamin dan hand sanitizer kepada Pemerintah Propinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kota Semarang. Berbagai bantuan tersebut juga merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial Phapros di bidang kesehatan masyarakat.
Baca Juga: Kimia Farma (KAEF) tahun lalu rugi akibat lonjakan beban keuangan hingga 119%
Emmy juga menuturkan meski saat ini COVID-19 tengah mewabah di Indonesia, namun pihaknya memastikan bahwa kegiatan operasional di pabrik Phapros yang terletak di kawasan Simongan, Semarang, Jawa Tengah berlangsung normal.
“Kami telah memiliki protokol khusus pencegahan COVID-19 di lingkungan perusahaan. Dan kami menjaga agar proses bisnis kami di pabrik tetap berjalan normal termasuk memproduksi kebutuhan obat-obatan dan multivitamin yang dibutuhkan masyarakat Indonesia. Kami juga memfasilitasi karyawan dengan pemberian vaksin influenza, vitamin, hand sanitizer, dan masker guna meminimalkan risiko penularan,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News