Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Phapros Tbk (PEHA) menjalin kerja sama ekspor dan impor dengan Korea Arlico Pharma, perusahaan asal Korea Selatan untuk melengkapi range produk anestesi lokal yang telah dimilik Phapros saat ini.
Direktur Pemasaran Phapros Imelda Alini Pohan mengatakan, ini adalah salah satu bentuk kolaborasi berupa strategic partnership untuk memperkuat bisnis Phapros ke depannya.
“Kolaborasi berupa strategic partnership ini senantiasa menjadi upaya kami dalam memperkuat core business dan memberikan produk kesehatan terbaik bagi masyarakat,” jelasnya dalam keterangan resmi, Kamis (3/11).
Baca Juga: Hingga Kuartal III-2022, Penjualan Phapros Mencapai Rp 876,43 miliar
Adapun produk yang akan dikerjasamakan adalah produk anestesi lokal dalam bentuk sediaan gel dan spray dengan total unit mencapai lebih dari 25.000 buah dan siap meluncur pada awal tahun 2024.
Pada kuartal III 2022 PEHA mencatatkan penjualan bersih tumbuh 14% dibanding periode yang sama tahun lalu.
Pertumbuhan penjualan juga diikuti dengan laba bersih yang melonjak hingga 49% dibandingkan periode yang sama tahun 2021.
“Phapros akan terus menjaga momentum pertumbuhan positif tahun 2022 ini. Tren ekonomi kita mulai bergerak kembali dan berdampak positif terhadap kinerja perusahaan, termasuk tumbuhnya kembali beberapa produk pareto Phapros yang sempat turun selama pandemi,” jelasnya.
Sebagai bagian dari holding BUMN Farmasi yang berkomitmen mengusung green manufacturing dan telah mengantongi berbagai macam sertifikasi seperti ISO 9001, 14001, 45001 dan Sistem Jaminan Halal, kami optimis tahun depan korporasi akan semakin kuat secara fundamendal dan jangkauan pasar,” tambahnya.
Baca Juga: Hingga Tutup Tahun 2022, Phapros (PEHA) Masih Targetkan Pertumbuhan Dua Digit
Di tahun depan, Phapros akan tetap fokus pada inovasi produk baru dan efisiensi, termasuk menjadikan commercial excellence, operational excellence, financial excellence dan digitalisasi sebagai bagian dari strategi lanjutan dari tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News