kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Pihak swasta meminta kejelasan soal roadmap sampah plastik


Minggu, 01 September 2019 / 19:26 WIB
Pihak swasta meminta kejelasan soal roadmap sampah plastik
ILUSTRASI. PROSES DAUR ULANG SAMPAH PLASTIK


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Azis Husaini

Taufiek menyebutkan, saat ini ada 50 industri daur ulang di Indonesia yang telah berinvestasi sebesar R p2,63 triliun dengan menyerap tenaga kerja lebih dari 20.000 orang.

“Sementara itu, potensi ekspor dari produk hasil daur ulang akan menembus US$ 441,3 juta di tahun 2019 atau naik dari capaian tahun lalu sebesar US$ 370 juta. Jadi, sektor ini kami terus dorong karena punya orientasi ekspor,” ungkapnya.

Swasta Ikut Berperan

Tetra Pak Indonesia, perusahaan pemrosesan dan pengemasan makanan dan minuman, mengumumkan komitmennya untuk menerapkan prinsip circular economy yang sejalan dengan ambisi perusahaan hingga 2020.

Pada 2018, Tetra Pak Indonesia bersama mitra pendaur telah mendaur ulang lebih dari 10.388 ton kemasan karton bekas minuman. Tidak hanya mengurangi dampak terhadap lingkungan, komitmen ini juga memberikan nilai ekonomis bagi para mitra usaha daur ulang.

Michael Wu, Managing Director Tetra Pak Malaysia, Singapore, Philippines, & Indonesia menjelaskan bahwa aspek keberlanjutan selalu menjadi inti dalam komitmen perusahaan untuk melindungi makanan, masyarakat, dan masa depan.

"Kami memahami pentingnya kolaborasi jangka panjang dengan mitra-mitra kami seperti pengumpul sampah, pendaur ulang, pelanggan, pemerintah, komunitas, dan para pemangku kepentingan lainnya untuk menyukseskan ambisi kami dalam low carbon circular economy," kata Michael dalam keterangan resminya.

Sejalan dengan ambisi perusahaan hingga 2020, Tetra Pak berkomitmen untuk meningkatkan tingkat daur ulang hingga 24% dengan mempertimbangkan berbagai pencapaian yang telah diraih Tetra Pak Indonesia bahkan sejak 2005.

Pada 2019, perusahaan berhasil menambah mitra pengumpul baru dan total telah ada 5 mitra pengumpul yang bertanggung jawab untuk wilayah Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jabodetabek, sehingga kenaikan tingkat daur ulang diharapkan mencapai 22,5%. Pada 2020 nanti, Tetra Pak Indonesia mencanangkan target tingkat daur ulang sebesar 24% dan lebih dari 13.000 ton kemasan karton bekas yang akan terdaur ulang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×