Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Aleksandr Yablontsev, pilot Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di sekitar Gunung Salak, Jawa Barat, ternyata baru kali pertama menjajal lintasan udara di Indonesia. Pilot Rusia itu mendapat kepercayaan menerbangkan Sukhoi pada acara demonstrasi perdananya di Jakarta.
"Pilot menerbangkan pesawat di Indonesia baru pertama kali," kata konsultan bisnis PT Trimarga Rekatama, Sunaryo, Kamis (10/5), di bandara Halim Perdana Kusuma. PT Trimarga Rekatama merupakan agen penjual pesawat Sukhoi Superjet 100 di Indonesia.
Menurut Sunaryo, pilot sudah melakukan persiapan matang sebelum menerbangkan pesawat. Setiap pilot yang akan terbang harus memberikan flight plan pesawatnya untuk disetujui otoritas bandara. "Tidak mungkin menerbangkan pesawat jika tidak melakukan persiapan," imbuh Sunaryo.
Kendati baru kali pertama mengudara di Indonesia, pilot itu, kata Sunaryo, sudah cukup berpengalaman. "Pilot sudah menerbangkan pesawat Sukhoi ini dari Rusia, Kazakhstan, Pakistan, Myanmar, dan Indonesia," tandas Sunaryo.
Berdasarkan manifes penumpang yang dikeluarkan PT Trimarga, terdapat delapan warga negara Rusia yang berasal dari Sukhoi dan ikut dalam penerbangan tersebut, yaitu Aleksandr Yablontsev (pilot), Aleksandr Kochetkov (kopilot) Oleg Shvetsov (aero navigator), Aleksey Kirkin (flight engineer), Dennis Rakhmanov (leading test flight engineer), Nikolay Martyshenko (test flight deputy head), Evgeny Grebenshchikov (sales director Sukhoi), dan Kristina Kurzhukova (contract manager). (Sabrina Asril/Kompas.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News