kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pembeli Sukhoi menunggu hasil investigasi KNKT


Kamis, 10 Mei 2012 / 17:07 WIB
Pembeli Sukhoi menunggu hasil investigasi KNKT
ILUSTRASI. Promo Hypermart weekday 4-6 Mei 2021 menawarkan produk-produk kebutuhan harian. Dok: Instagram Hypermart


Reporter: Melati Amaya Dori | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Tidak hanya Kartika Airlines yang sudah memesan pesawat Sukhoi Superjet 100. Maskapai penerbangan Sky Aviation yang juga dari Indonesia juga turut memesan pesawat bikinan Rusia ini.

Tak tanggung-tanggung, Sky Aviation memesan pesawat Sukhoi sebanyak selusin alias 12 unit. Maskapai yang berdiri tahun 2010 ini menawarkan penerbangan 14 rute penerbangan di Indonesia, diantaranya ke Jawa Timur, Sumatera Selatan dan Kepulauan Riau.

Maskapai lain yang juga memesan pesawat Sukhoi Superjet 100 ini adalah, Queens Airlines. Maskapai dari New York Amerika Serikat (AS) ini memesan Sukhoi sebanyak enam unit.

Ketiga maskapai ini sudah memesan pesawat Sukhoi Superjet 100 jauh-jauh hari. Kartika Ailines misalnya, sudah melakukan pemesanan pesawat sejak perayaan London Aircraft Show di Inggris.

Kartika Airlines membeli Sukhoi Superjet 100 senilai US$ 38 juta, dengan target kedatangan armada ke Indonesia dicicil mulai September tahun ini hingga Desember 2012. Berbeda dengan Sky Aviation, maskapai ini menaksir Sukhoi Superjet 100 saat ada perayaan di Moskow, Rusia.

"Kami sempat melihat Sukhoi Superjet 100 ini saat acara Space Salon MAKS tahun 2011 di Moskow," papar Tito kepada wartawan, di tempat kerjanya, siang ini (10/5).

Sky Aviation berencana mendatangkan pesawat ini pada 17 Agustus tahun ini. Tadinya, Sukhoi diharapkan bisa merayakan hari kemerdekaan RI. Tito bilang, Sky Aviation menaksir Sukhor Superjet 100 karena spesifikasinya yang mutakhir dan irit bahan bakar.

Sementara itu, Queens Airlines memesan Sukhoi Superjet 100 pada saat acara London Aircraft Show yang dilakukan Inggris Juli 2010 lalu.

Mengenai pesanan pesawat tersebut, pihak Kartika Airlines maupun Sky Aviation belum mau angkat bicara. Keduanya mengaku menunggu masih investigasi dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×