kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pinago Utama (PNGO) Siapkan Capex Rp 142 Miliar Tahun Ini


Senin, 18 April 2022 / 18:38 WIB
Pinago Utama (PNGO) Siapkan Capex Rp 142 Miliar Tahun Ini


Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten sawit, PT Pinago Utama Tbk (PNGO), berencana melakukan replanting serta pengembangan terhadap area perkebunan sawit dan karet di sepanjang tahun ini. Manajemen menyebut, realisasi dari rencana ini dilakukan secara bertahap hingga penghujung tahun nanti. 

"Perseroan menargetkan replanting dan pengembangan area sawit seluas 1,691 hektar dan area karet seluas 126 hektar," ungkap Direktur Pinago Utama Thomas Valian, kepada Kontan.co.id, Senin (18/4).

Untuk memaksimalkan rencana tersebut, Pinago Utama menyiapkan dana belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebesar Rp 142 miliar di sepanjang tahun ini. Menurut Thomas, dana capex 2022 lebih tinggi 24% dibandingkan capex 2021. 

Baca Juga: Pinago Utama (PNGO) Bidik Pertumbuhan Pendapatan 10% Tahun Ini

Dia memaparkan, sebagian besar atau sekitar 72% dari dana capex, digunakan untuk kebutuhan tanaman. Sedangkan sisanya, digunakan untuk kebutuhan infrastruktur (14%) dan pembelian aktiva tetap lainnya (14%). "Sumber dana dari internal kas perusahaan dan pinjaman bank," sebut Thomas. 

Di tahun ini, PNGO memiliki target bisnis yang positif. Perusahaan optimistis, pendapatan usaha di tahun 2022 dapat meningkat 10,1% year on year (yoy) menjadi Rp 2,3 triliun. 

Terkereknya pendapatan usaha, diperkirakan akan turut meningkatkan laba bersih perusahaan hingga akhir tahun nanti. Maka dari itu, PNGO juga yakin laba perseroan akan tumbuh dibandingkan tahun lalu. 

 

Di sepanjang 2021, PNGO tercatat membukukan penjualan sebesar Rp 2,08 triliun, atau lebih tinggi 38% dibandingkan penjualan pada tahun 2020. Laba kotor perusahaan juga tercatat meningkat 45% yoy menjadi Rp 482,6 miliar. 

Dengan demikian, perusahaan tercatat mampu meraup laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 188 miliar sepanjang 2021. Jumlah ini lebih tinggi 132% yoy daripada laba bersih di tahun 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×