kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.098.000   -17.000   -0,80%
  • USD/IDR 16.571   109,00   0,66%
  • IDX 8.008   -16,75   -0,21%
  • KOMPAS100 1.116   -7,41   -0,66%
  • LQ45 809   -5,92   -0,73%
  • ISSI 276   0,10   0,04%
  • IDX30 421   -3,05   -0,72%
  • IDXHIDIV20 483   -7,14   -1,46%
  • IDX80 123   -0,71   -0,57%
  • IDXV30 132   -1,87   -1,40%
  • IDXQ30 134   -2,10   -1,54%

Pinsar tegaskan akan menindak anggota yang rugikan organisasi


Selasa, 25 Mei 2021 / 15:17 WIB
Pinsar tegaskan akan menindak anggota yang rugikan organisasi
ILUSTRASI. Singgih Januratmoko Ketua Umum Pinsar


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

Meskipun, kata Singgih, beberapa bulan terakhir pemerintah melalui Kementan mengambil langkah tegas sehingga harga ayam hidup stabil baik dan peternak dapat merasakan sedikit keuntungan, permasalahan lainnya masih perlu dibenahi. 

"Salah satunya mengenai harga pakan yang tinggi akibat jagung yang juga terus naik harganya yang berimbas kepada harga DOC," jelasnya. 

Singgih melihat harga jagung untuk pabrik pakan dalam negeri melonjak semenjak adanya pembatasan impor jagung. Namun, ketersediaan jagung untuk pakan belum mencukupi, karena jagung hanya panen 2 kali setiap tahunnya, sementara pabrik pakan memerlukannya sepanjang tahun. 

Padahal, lanjut Singgih, jagung merupakan komposisi terbesar dalam pakan ternak. Selain itu, substitusi jagung yaitu gandum dan SBM di luar negeri harganya melonjak tajam sejak pandemi Covid-19. Sehingga, kenaikan pakan tidak dapat terbendung yang mengakibatkan DOC mahal. 

"Pakan dan DOC merupakan barang komoditas yang harganya fluktuatif mengikuti permintaan dan ketersediaan pasar, yang harganya tentu mempengaruhi peternak, baik kecil maupun besar," ucapnya.

Selanjutnya: Indef serahkan rekomendasi kebijakan untuk kemajuan industri perunggasan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×