Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari
Asal tahu saja, target produksi batubara Kideco Jaya Agung di tahun ini dipatok sebesar 29,65 juta ton.
Ricky melanjutkan, pihaknya juga memprioritaskan keselamatan dan kesehatan karyawan dalam melakukan operasi tambang demi menjaga ketahanan energi nasional di tengah pandemi virus corona.
Baca Juga: Indika Energy (INDY) catat kepemilikan saham di Nusantara Resources sebanyak 23,2%
Ia pun berharap revisi UU Minerba No. 4/2009 akan berdampak positif terhadap kepastian hukum dan investasi yang fundamental bagi Kideco Jaya Agung. Apalagi, kegiatan usaha pertambangan memiliki risiko tinggi dan diperlukan modal yang besar.
“Bagi kami, pengesahan ini juga memberi kepastian proses pengajuan perpanjangan kontrak tambang Kideco yang berlaku hingga 13 Maret 2023 sesuai dengan peraturan yang berlaku,” pungkas Ricky.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News