kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.919   11,00   0,07%
  • IDX 7.202   60,78   0,85%
  • KOMPAS100 1.106   11,13   1,02%
  • LQ45 878   12,09   1,40%
  • ISSI 220   0,63   0,29%
  • IDX30 449   6,48   1,46%
  • IDXHIDIV20 540   5,30   0,99%
  • IDX80 127   1,46   1,16%
  • IDXV30 134   0,17   0,13%
  • IDXQ30 149   1,68   1,14%

PLN: Ada 235.756 rumah tangga Jabar yang tak punya biaya menyambung listrik


Jumat, 25 Januari 2019 / 19:44 WIB
PLN: Ada 235.756 rumah tangga Jabar yang tak punya biaya menyambung listrik


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -BEKASI. Pemerintah, melalui Sinergi Badan Usaha Milik Negara (BUMN), terus menggarap program penyambungan listrik gratis. Program itu menyasar rumah tangga kurang mampu dengan melakukan penyambungan daya 450 volt ampere (VA) secara gratis.

Bergulir sejak September tahun lalu, program tersebut saat ini tengah fokus menyasar wilayah Jawa Barat. Hal ini mengingat di Jawa Barat, masih banyak masyarakat yang belum tersambung listrik secara langsung (levering), dengan jumlah sebesar 235.756 rumah tangga.

Sepanjang tahun 2018, sinergi dari 34 BUMN telah memberikan sambungan listrik gratis untuk 100.970 rumah warga di Jawa Barat. Presiden Republik Indonesia Joko Widodo berkomitmen, sambungan listrik gratis ini juga akan diberikan di provinsi-provinsi lainnya, meskipun saat ini kosentrasinya masih berada di wilayah Jawa Barat.

"Kita terus akan memberikan sambungan-sambungan gratis kepada keluarga yang belum mampu, tapi memang sekarang kita baru konsentrasi di Jawa Barat, ya memang di sini banyak, nanti pindah (ke provinsi lainnya)," kata Jokowi saat melakukan menyalakan sambungan listrik gratis secara simbolis di Kecamatan Marga Jaya, Kota Bekasi, Jum'at (25/1).

Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sofyan Basir mengatakan program penyambungan gratis dari sinergi BUMN ini membantu warga yang tidak mampu membayar biaya pasang baru. Warga tidak mampu itu sesuai dengan data dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).

Dalam pelaksanaan program ini, masyarakat mendapatkan penyambungan listrik secara gratis dengan daya 450 VA. Daya 450 VA tersebut cukup untuk menggunakan TV, penanak nasi, dan menyalakan lampu.

Untuk biaya, PLN dan Asosiasi Instalatir memberikan keringanan Biaya Penyambungan dan Pemasangan Instalasi sebesar 50%, sehingga biaya yang perlu dibayar oleh program Sinergi BUMN hanya sebesar Rp. 500.000. "Melalui listrik PLN, mereka dapat melakukan banyak penghematan untuk pengeluaran perbulannya," kata Sofyan.

Menurut Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah PLN Amir Rosidin, dibutuhkan biaya sekitar Rp. 160 miliar untuk memberikan sambungan gratis kepada 235.756 rumah tangga di Jawa Barat. "Yang sudah terealisasi sekitar Rp. 60 miliar," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo yang didampingi oleh Menteri BUMN Rini Soemarno dan Dirut PLN Sofyan Basir secara simbolis menyalakan sambungan listrik dan menyerahkan sertifikat sambung listrik gratis di Kecamatan Marga Jaya, Kota Bekasi.

Di Kota Bekasi, masih ada 796 rumah tangga yang masih levering, sedangkan angka levering di Kabupaten Bekasi lebih tinggi lagi, yakni sebanyak 10.427 rumah tangga. Hingga 24 Januari 2019, realisasi sambungan listrik gratis di Kota Bekasi sebanyak 8 rumah tangga, sedangkan di Kabupaten Bekasi sebanyak 309 rumah tangga.

Target penyambungan listrik gratis hingga 15 Februari 2019 sebanyak 796 di Kota Bekasi, dan 4.004 di Kabupaten Bekasi. Hingga Maret 2019, ditargetkan ada 11.000 rumah tangga di Kota dan Kabupaten Bekasi yang mendapatkan sambungan listrik secara gratis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×