kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PLN akan lelang proyek konversi 5.200 PLTD ke EBT pada Januari 2021


Selasa, 24 November 2020 / 20:15 WIB
PLN akan lelang proyek konversi 5.200 PLTD ke EBT pada Januari 2021
ILUSTRASI. Karyawan PLN sedang memantau PLTD Lueng Bata Aceh


Reporter: Filemon Agung | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai upaya konversi Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) ke pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT), PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) merencanakan lelang proyek konversi pembangkit pada Januari 2021.

Direktur Mega Proyek PLN M Ikhsan Asaad bilang dalam pelaksanaan ini pihaknya bakal menggandeng Independent Power Producer (IPP) alias perusahaan swasta.

"Kami membuka peluang kerja sama dengan IPP di awal Januari kami akan buka tender," ungkap Ikhsan dalam gelaran The 9th Indonesia EBTKE ConEx yang diselenggarakan virtual, Senin (23/11).

Adapun, konversi PLTD ditargetkan menyasar 5.200 unit PLTD. Selain mendorong pemanfaatan EBT, langkah ini dinilai dapat menekan impor Bahan Bakar Minyak (BBM). Adapun, proyek ini bakal menghasilkan kapasitas listrik EBT dengan total 2 GW.

Ikhsan melanjutkan, konversi ini juga bakal berdampak positif bagi masyarakat pasalnya penggunaan PLTD di sejumlah daerah dinilai baru bisa menghadirkan ketersediaan listrik untuk kurun 6 jam hingga 12 jam.

Baca Juga: Kurangi emisi gas rumah kaca, PLTD bakal dikoversi ke gas

"Ini membuat ekonomi masyarakat tumbuh seperti pariwisata, perikanan dan lainnya. Ini jadi prioritas kami," jelas Ikhsan.

Sebagai tahapan awal, konversi PLTD akan dilakukan di 200 lokasi dengan total kapasitas mencapai 225 MW. Selanjutnya, pada tahap kedua konversi PLTD mencapai 500 MW dan tahap ketiga sebesar 1.300 MW.

Adapun, PLTD yang bakal dikonversi terlebih dahulu yakni yang telah berusia di atas 15 tahun dan berada di lokasi terpencil yang belum optimal sistem gridnya dan memiliki BPP listrik tinggi.

Berdasarkan data Kementerian ESDM, potensi EBT Indonesia sangat besar yakni lebih dari 400 Giga Watt, namun pemanfaatannya masih 2,5%. Target tambahan kapasitas pembangkit listrik EBT hingga 2025 sebesar 17,4 Giga Watt dengan investasi sekitar US$ 41,2 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×