kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PLN Gandeng Anak Usaha NFC Indonesia (NFCX) Percepat Pengembangan Ekosistem Kendaraan


Minggu, 12 Maret 2023 / 10:56 WIB
PLN Gandeng Anak Usaha NFC Indonesia (NFCX) Percepat Pengembangan Ekosistem Kendaraan
ILUSTRASI. Motor listrik Volta


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Volta, anak usaha PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) menggandeng Perusahaan Listrik Negara (PLN) dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik. Melalui kerja sama ini masyarakat yang ingin membeli motor listrik bisa langsung melakukan pembelian lewat fitur marketplace yang tersedia di PLN Mobile.

Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN menjelaskan kerja sama ini dilakukan PLN dan produsen kendaraan listrik untuk mendukung kebijakan pemerintah yang akan memberikan bantuan pembelian motor listrik bagi masyarakat.

Melalui kerja sama ini, pembelian dengan bantuan pemerintah langsung terkoneksi dalam PLN Mobile. Menurut Darmawan, kebijakan pemerintah ini tentu akan semakin mengakselerasi tumbuhnya ekosistem kendaraan listrik.

Dalam kesempatan ini, PLN juga berkolaborasi membangun Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) untuk memudahkan pengguna kendaraan listrik dan secara mandiri membangun Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU).

PLN juga telah membangun Electric Vehicle Digital Services (EVDS) yang merupakan platform digital one stop services ekosistem kendaraan listrik. Masyarakat diberikan kemudahan karena dapat melihat lokasi penukaran baterai motor listrik.

Baca Juga: Volta Resmi Dapat Insentif Subsidi Motor Listrik dari Pemerintah

Adapun Volta resmi mendapatkan insentif kendaraan listrik sesuai keputusan pemerintah yang disampaikan pada Senin (6/3) lalu. Pemerintah telah menyampaikan keputusan untuk memberikan bantuan pembelian sepeda motor listrik baru sebesar Rp7 juta per unit sepeda motor untuk 200.000 unit di tahun 2023.

Volta berhasil mendapat subsidi ini karena memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) lebih dari 40%, yakni sebesar 47,36%. Volta menyatakan kesiapannya dalam mewujudkan ekosistem kendaraan listrik nasional dan akan mendukung penuh kolaborasi ini melalui produksi motor listrik yang diiringi pengembangan inovasi teknologi.

Volta juga akan memastikan seluruh proses pembelian maupun distribusi motor listrik ke masyarakat dapat berjalan dengan baik.

“Volta mendukung sepenuhnya untuk bersama-sama menyukseskan adopsi ke motor listrik di masyarakat. Terlebih lagi, ada dukungan yang sangat besar dari PLN untuk kami, baik dari adanya SPBKLU dan penjualan motor kami melalui PLN Mobile,” kata Iwan Suryaputra, Chief Executive Officer Volta dalam siaran pers di laman bursa Efek Indonesia, Jumat (10/3).

Saat ini Volta sudah menaruh lebih dari 25 jenis produk di PLN Mobile, yang akan ditingkatkan di kemudian hari. Setelah memiliki motornya, pengguna bisa melakukan penukaran di SPBKLU yang dimiliki oleh PLN.

Sebagai catatan, Volta telah memiliki infrastruktur kendaraan listrik yakni 245 stasiun Sistem Ganti Baterai (SGB) dan 96 dealer yang tersebar di seluruh Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×