Reporter: Gentur Putro Jati |
JAKARTA. PT PLN (Persero) membelanjakan Rp 402 miliar guna mendatangkan 6 power transformer (PT) baru yang masing-masing berkapasitas 400 MW tahun ini.
Direktur Utama PLN Dahlan Iskan menyebutkan bahwa satu unit PT ditebusnya sekitar Rp 67 miliar untuk membayar empat perusahaan trafo pemenang tender yang digelar Maret lalu.
Keempat perusahaan itu adalah ABB asal Swedia dan Areva asal Prancis yang memasok masing-masing satu trafo. Serta perusahaan asal China Xi An dan Shen Yang yang masing-masing memasok dua trafo.
"Seluruhnya dijadwalkan datang September. Dengan waktu pemasangan sekitar satu bulan, Oktober sudah bisa digunakan. Trafo itu akan kita cadangkan untuk mendukung gardu induk Gandul, Bekasi, Kembangan, Cibatu, Cilegon, dan Paiton," jelas Dahlan, Kamis (22/7).
Ia mengakui bahwa memang masih ada nama ABB yang akan memasok satu trafo baru, padahal trafo perusahaan Swedia itu diketahui paling sering meledak dalam lima tahun terakhir dan mengakibatkan pemadaman listrik di wilayah Jakarta.
"Makanya kita panggil siang ini untuk memberi penjelasan. Kalau memang produknya gagal, kita batalkan kontraknya," tegasnya.
Dahlan menargetkan, jika ke depan terjadi ledakan trafo lagi, pemadaman paling lama terjadi selama satu jam saja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News