Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Guna mencapai target bauran energi terbarukan sebesar 23% pada tahun 2025, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) terus menggenjot beroperasinya pembangkit listrik dari energi bersih. Salah satunya melalui Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Deputi Manager Energi Baru dan Terbarukan (EBT) PLN Ambarwadi Sulistiono menyampaikan, sepanjang tahun 2019 ini pihaknya menargetkan ada sebesar 63,37 megawatt (MW) kapasitas PLTS yang bisa beroperasi komersial atau Commercial Operation Date (COD). Jumlah tersebut juga telah tercatat dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2019-2028.
"Direncanakan kapasitas PLTS yang akan COD total 63,37 MW, terdiri atas IPP (produsen listrik swasta) 45 MW, PLN sebesar 18,37 MW," ungkapnya saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (10/4).
Sementara itu, sampai dengan tahun 2018, ada sebesar 23 MW PLTS yang sudah beroperasi. Dari jumlah tersebut, lanjut Ambarwadi, sebesar 9 MW berasal dari Independent Power Producer (IPP), 5 MW berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Kementerian ESDM, dan 9 MW berasal dari Engineering Procurement Contruction (EPC) PLN.
Sebagai upaya untuk mencapai target tersebut, PLN pun terus menggenjot pembangunan PLTS. Langkah itu sudah dimulai dari proses lelang yang saat tengah dijalankan.
Kepala Divisi EBT PLN Zulfikar mangungkapkan, proses lelang yang sudah dimulai PLN adalah PLTS di Bali Timur dan Bali Barat. Ia bilang, PLTS berkapasitas masing-masing 25 MW tersebut saat ini sudah memasuki proses pengambilan dokumen pengadaan oleh peserta. "Total peserta 179 perusahaan, proses aanweijzing (pertemuan untuk menjelaskan tender) akan dilakukan minggu depan," ujarnya.
Sebagai informasi, target kapasitas pembangkit tambahan dari PLTS sebesar 63,37 MW itu setara dengan 11,25% dari tambahan pembangkit EBT yang ditargetkan pada tahun ini. Secara total, dalam RUPTL PLN 2019-2028, akan ada tambahan pembangkit EBT sebesar 560 MW pada tahun 2019.
Selama 10 tahun ke depan, PLN merencanakan akan ada 908 MW PLTS yang beroperasi, dan total kapasitas dari pembangkit EBT hingga tahun 2028 adalah sebesar 16.714 MW.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
