kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45937,81   9,46   1.02%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PLN Investasikan Rp11,35 miliar Untuk Menerangi 10 Desa Di Kepulauan Nias


Jumat, 02 Juli 2021 / 10:14 WIB
PLN Investasikan Rp11,35 miliar Untuk Menerangi 10 Desa Di Kepulauan Nias
ILUSTRASI. Kontan - PLN Kilas Industri Online


Reporter: Tim KONTAN | Editor: Ridwal Prima Gozal

KONTAN.CO.ID - PT PLN (Persero) terus berupaya untuk menghadirkan listrik di seluruh penjuru Indonesia, termasuk di daerah-daerah terpencil. Pada 24 Juni 2021, PLN melaksanakan pemancangan tiang listrik di Desa Sifaoroasu Ulugawo, Kecamatan Ulugawo, Kabupaten Nias, yang menandai pembangunan infrastruktur listrik di Kabupaten Nias dan Nias Selatan.

Adapun 10 desa yang akan segera teraliri listrik pada akhir tahun ini antara lain 6 desa di Kabupaten Nias dan 4 desa di Kabupaten Nias Selatan. Untuk Nias meliputi Desa Hiliborodano dan Desa Lewuoguri I di Kecamatan Somolo-molo, Desa Sihareo III di Kecamatan Ma'u, Desa Fatodano, Desa Sifaoroasi Ulugawo, dan Desa Sisobahili Ulugawo di Kecamatan Ulugawo.

Di Kabupaten Nias Selatan meliputi Desa Hiliwaebu dan Borowosi di Kecamatan Ulunoyo, Desa Tumari di Kecamatan Lolomatua, dan Desa Sisarahili Huruna di Kecamatan Huruna.

Pandapotan Manurung, General Manager PLN UIW Sumatra Utara, mengatakan, “Ini merupakan bentuk komitmen PLN untuk meningkatkan rasio elektrifikasi. Kami terus bekerja maksimal untuk menerangi kawasan yang selama ini belum berlistrik, khususnya di Kepulauan Nias.”

Kontan - PLN Kilas Industri Online

Pandapotan mengatakan, PLN mengalokasikan dana sekitar Rp11,35 miliar untuk membangun infrastruktur kelistrikan di 10 desa tersebut. Investasi tersebut digunakan untuk membangun hantaran udara tegangan menengah (HUTM) sepanjang 22,05 kilometer sirkuit (kms), jaringan tegangan rendah (JTR) 24,33 kms, dan gardu berkapasitas 1.075 kVA.

"Infrastruktur kelistrikan yang dibangun PLN dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan listrik sekitar 648 pelanggan. Dengan investasi Rp11,35 miliar, itu berarti untuk melistriki setiap pelanggan biayanya sekitar Rp17,5 juta," ujar Pandapotan.

Warga desa, pemda, dan DPRD di Nias dan Nias Selatan menyambut gembira upaya PLN unutk mengantarkan listrik ke 10 desa terpencil tersebut. Untuk mempercepat proses pembangunan infrastruktur, Pandapotan juga merangkul warga desa setempat.

“Misalnya, terkait adanya gangguan dari pohon, kami berharap masyarakat bersedia jika petugas terpaksa melakukan penebangan atau perampalan pohon yang mengganggu jaringan," ujar Pandapotan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×