Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Unit Induk Distribusi Jakarta Raya melakukan inspeksi kelistrikan terhadap rumah sakit yang menjadi rujukan penanganan virus corona pada Kamis (19/3) petang.
General Manager PLN UID Jakarta Raya Ikhsan Asaad mengatakan, tujuan inspeksi ini adalah untuk memastikan suplai listrik ke rumah sakit rujukan tersebut cukup dan andal. Adapun rumah sakit yang diinspeksi oleh PLN UID Jakarta Raya antara lain Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), Rumah Sakit Pertamina Jaya, dan RSPI Sulianti Saroso.
Ia melanjutkan, PLN memantau secara khusus rumah sakit besar yang ada di Jakarta dan sekitarnya yang mana terdapat beberapa pasien yang diisolasi karena masuk dalam kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP), suspect, maupun yang sudah positif terjangkit virus corona.
Baca Juga: Harga gas akan dipatok US$ 6 per mmbtu, bagaimana dampaknya ke tarif listrik?
PLN pun menerapkan Standard Operational Procedure pada rumah sakit besar tersebut. Di antaranya adalah:
- Sistem kelistrikan dipasok dari 2 sumber. Apabila sumber listrik utama mengalami gangguan, maka langsung dipindahkan ke sumber listrik cadangan.
- Petugas PLN selalu sedia untuk melakukan pengecekan dan pemeriksaan secara real time dan selalu berkoordinasi dengan petugas kelistrikan rumah sakit terkait keberlanjutan pasokan listrik.
- PLN juga memberikan bantuan supervisi instalasi listrik milik pelanggan rumah sakit agar pasokan listrik selalu tersedia dan andal.
“Listrik menjadi salah satu sumber energi vital pelayanan di rumah sakit khususnya dalam kondisi pandemi virus corona seperti sekarang ini. Maka dari itu, PLN siap memberikan keandalan dan pasokan listrik yang cukup,” terang Ikhsan dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Jumat (20/3).
Guna memastikan kecukupan kebutuhan energi listrik, PLN juga telah melakukan penambahan daya sementara listrik di Rumah Sakit Pertamina Jaya sebagai rumah sakit BUMN yang didedikasikan khusus untuk penanganan pasien Corona.
"Tambah daya sebesar 1110 kilo Volt Ampere (kVA) telah selesai pengerjaannya pada 17 Maret 2020," tukas Ikhsan.
Baca Juga: PLN ajak pelanggan bayar listrik lewat layanan online
Sedangkan dalam pelaksanaan pekerjaan di lapangan, petugas PLN juga telah dibekali dengan Alat Pelindung Diri (APD) termasuk masker dan hand sanitizer.
Petugas PLN juga bekerja secara split work sebagai langkah social distancing agar terhindar dari bahaya virus corona. Pengaturan jarak antar petugas dan juga dengan orang lain di lapangan juga diterapkan oleh petugas PLN saat menjalankan tugasnya.
“Kami juga selalu mengingatkan teman-teman di lapangan untuk menjaga kesehatan seperti cuci tangan, makan bergizi, olahraga cukup, istirahat, dan tentunya berdoa kepada Tuhan YME agar selalu dalam lindungan-Nya,” pungkas Ikhsan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News