kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

PLN Kebut Infrastruktur Kelistrikan Kawasan Industri Sebuku


Minggu, 26 Juni 2022 / 20:04 WIB
PLN Kebut Infrastruktur Kelistrikan Kawasan Industri Sebuku
ILUSTRASI. Fasilitas infrastruktur ketenagalistrikan PLN?untuk memperkuat pasokan listrik?pada daerah kawasan industri


Reporter: Filemon Agung | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengebut pembangunan infrastruktur kelistrikan di Kawasan Industri Sebuku, Kalimantan Selatan.

Adapun, pengembangan infrastruktur ini dilakukan pada Sebuku Indonesia Industrial Park (SIIP) yang dikembangkan oleh perusahaan tambang bijih besi PT Sebuku Iron Lateritic Ores atau SILO.

Kerja sama dengan SILO yang dimulai sejak tahun 2021 tersebut akan menyiapkan kelistrikan 310 MVA bagi kawasan industri khusus di Kotabaru, Kalimantan Selatan.

PLN secara khusus akan melakukan upaya percepatan pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Selaru – Sebuku. Saat ini dengan pencapaian progres pembangunan pada 57,27%, diketahui tingkat komponen dalam negeri (TKDN) telah mencapai 79,29%.

General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT), Josua Simanungkalit menyampaikan untuk pemenuhan kebutuhan tenaga listrik Konsumen Tegangan Tinggi SILO saat ini membutuhkan daya listrik hingga 75 mega volt ampere (MVA).

Pihaknya mengaku telah membangun 111 tower yang membentang sepanjang 74,92 kilometer sirkuit (kms).

“Saat ini kegiatan konstruksi yang dilakukan adalah pembangunan pondasi dan pendirian tower. Tantangan yang dihadapi untuk kegiatan konstruksi adalah pembangunan 6 tower yang berada di atas Selat Sebuku,” kata Josua dalam keterangan resmi, Jumat (24/6).

Baca Juga: PLN Usulkan Penyertaan Modal Negara (PMN) Rp 10 Triliun pada 2023

Selain untuk menyuplai kebutuhan listrik SILO, pembangunan SUTT 150 kV Selaru – Sebuku juga merupakan bagian dari upaya menghadirkan konsumsi listrik yang berkeadilan untuk seluruh masyarakat.

Dengan beroperasinya SUTT 150 kV Selaru – Sebuku nanti, sebanyak 1.981 pelanggan PLN di Pulau Sebuku, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan akan dapat menikmati akses listrik selama 24 jam.

Saat ini listrik di Pulau Sebuku belum mencapai layanan 24 jam disebabkan keterbatasan suplai dari sistem isolated Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Sungai Bali.

Dengan adanya SUTT 150 kV Selaru – Sebuku, diharapkan akan ada efisiensi yang sekaligus mendukung peralihan menuju energi bersih.

Josua pun meyakini jika SUTT 150 kV Selaru – Sebuku beroperasi, pembangunan daerah sekitar juga akan meningkat karena didukung sistem kelistrikan yang lebih andal.

"Kami percaya dengan dukungan masyarakat dan stakeholder terkait, pembangunan SUTT ini dapat selesai tepat waktu, sehingga dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat dan para pelaku industri yang ingin mengembangkan industrinya di Kotabaru," pungkas Josua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×