Reporter: Fitri Nur Arifenie |
JAKARTA. Setelah lama terkatung-katung, PLN mengumumkan konsorsium JPower, Itochu Group dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) menjadi calon pemenang proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Pemalang Jawa Tengah. PLTU ini memiliki berkapasitas 2x1.000 megawatt (MW) dan menelan biaya investasi sebesar US$ 3,2 miliar.
Juru bicara PLN, Bambang Dwiyanto mengatakan konsorsium JPower adalah satu-satunya peserta yang lolos untuk evaluasi teknis tender tersebut. "Saat ini kami masih evaluasi penawaran finansial yang diajukan JPower," kata Bambang, Rabu (25/5).
Sebelumnya pada tanggal 29 April 2011 diketahui terdapat empat qualified bidders yang memasukkan proposalnya yaitu: Konsorsium JPower-Itochu-Adaro, Marubeni Corporation, China Shenhua Energy Company Ltd dan Konsorsium CNTIC-Guandong Yudean. Dari keempat bidders, tiga bidders tidak lolos evaluasi teknis dan hanya satu yang lolos yaitu konsorsium JPower-Itochu-Adaro. Penawaran harga konsorsium ini berada di bawah Harga Perkiraan Sendiri (HPS) yang ditetapkan oleh panitia tender.
Tahapan selanjutnya adalah verifikasi penawaran harga dan besaran-besarannya dengan proposal teknis. Pengumuman atas penunjukan pemenang tender akan dilakukan pada tanggal 17 Juni 2011.
Sementara penandatanganan Perjanjian Penjaminan (Guarantee Agreement), Perjanjian Regress, dan Kontrak Jual Beli Listrik (Power Purchase Agreement/PPA) direncanakan tanggal 31 Agustus 2011. Proyek PLTU Jateng ditargetkan beroperasi (commercial opeeration date/COD) pada 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News