kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PLN selesaikan proyek pertama program 35 ribu MW


Sabtu, 16 Januari 2016 / 10:25 WIB
PLN selesaikan proyek pertama program 35 ribu MW


Sumber: Antara | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT PLN (Persero) menyelesaikan pembangunan PLTG Gorontalo 4x25 MW sebagai proyek pertama program pembangkit berkapasitas 35.000 MW.

Direktur Bisnis Regional Sulawesi dan Nusa Tenggara PLN Machnizon Masri mengatakan, pembangunan PLTG Gorontalo di Desa Maleo, Kecamatan Paguat, Kabupaten Pohuwato, yang dikerjakan PT Pembangunan Perumahan (PP), diselesaikan hanya empat bulan.

"Sejak ground breaking pada 19 September 2015, Jumat ini pembangkit telah menjalani pengetesan panel dan trafo di Gardu Induk (GI) PLTG Gorontalo dan semuanya berjalan baik. Jika hasilnya stabil seperti ini saya optimistis masuk sistem akan terealisasi dalam 24 jam ke depan," ujar Machnizon Masri, Jumat (15/1).

Menurut dia, dua dari empat unit masing-masing berkapasitas 25 MW atau total 50 MW telah melewati sejumlah uji coba mulai dari tegangan, pengecekan kabel konduktor dan isolator, pengecekan panel, hingga penyaluran tegangan masuk melalui GI.

Secara bersamaan PLN telah merampungkan GI PLTG Gorontalo dan pembangunan enam menara saluran udara tegangan tinggi (SUTT) berkapasitas 150 kV yang menghubungkan PLTG Gorontalo hingga GI Marisa sepanjang 1,4 kilometer sirkuit (kms).

"Tahap pertama, dua unit telah melalui uji coba sistem dan tegangan, sehingga akan segera menambah sistem kelistrikan 50 MW," katanya.

Sementara itu, lanjutnya, dua unit mesin lainnya dengan kapasitas sama 50 MW akan segera masuk sistem kelistrikan pada akhir Februari 2016.

"PLTG Gorontalo ini akan menjadi jawaban akan kurangnya listrik di sistem Sulutenggo (Sulut, Sulteng, dan Gorontalo), khususnya Gorontalo dan mampu meningkatkan rasio elektrifikasi hingga 84,4 persen," katanya.

Saat ini, beban puncak di Sulutenggo pada siang hari mencapai 325 MW, sementara daya mampu 320 MW.

Khusus Gorontalo, daya mampu hanya 50 MW sementara beban puncak mencapai 80-85 MW.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×