Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PLN (Persero) siap memasok energi hijau sebesar 210 Gigawatt hour (GWh) per tahun untuk perusahaan fashion global, H&M Group.
Penandatanganan nota kesepahaman Green Energy As Services (GEAS) Dedicated Source dilakukan oleh Executive Vice President (EVP) Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Enterprise PLN, Nayusrizal dengan Regional Country Manager of China and South East Asia H&M, Jessica Wilhelmsson dan disaksikan General Manager PLN UID Jawa Barat, Susiana Mutia selaku penyedia listrik hijau dedicated source untuk pabrik H&M di wilayah Jawa Barat.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN memiliki komitmen untuk memitigasi dampak perubahan iklim dengan menyediakan listrik dari sumber daya yang ramah lingkungan.
“Sebagai perusahaan yang memegang leadership transisi energi di tanah air, PLN mengapresiasi langkah H&M untuk ikut serta dalam menggunakan energi hijau PLN,” ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (23/6).
Baca Juga: Siapkan RUPTL, PLN Ungkap Strategi Capai Target Pembangkit EBT 75% dan Gas 25%
Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti menjabarkan, GEAS Dedicated Source yang akan digunakan oleh H&M Group di tahun 2025 nanti merupakan layanan PLN untuk pelanggan dari sektor industri yang membutuhkan pasokan listrik hijau dari pembangkit energi terbarukan (EBT) PLN. Layanan ini dilengkapi Renewable Energy Certificate (REC) yang telah diakui secara internasional.
”H&M dan mitra pabriknya berdedikasi untuk mendorong praktik berkelanjutan, termasuk penggunaan listrik ramah lingkungan. Melalui penandatanganan ini, kami berkomitmen untuk menyediakan kebutuhan energi hijau bagi H&M dan pabrik-pabrik mitranya,” jelas Edi.
Regional Country Manager of China and South East Asia H&M Jessica Wilhelmsson menambahkan, H&M Group memiliki visi untuk bertransformasi menuju bisnis sirkular dan sangat mendukung penggunaan energi bersih.
Jessica menambahkan, Pemerintah telah berkomitmen untuk mencapai net zero pada tahun 2060, banyak inisiatif dan inovasi telah dilakukan, REC PLN adalah salah satunya.
"Pada kerja sama sebelumnya dengan PLN, lebih dari 30 pemasok kami telah menerapkan REC," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News