Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) melalui Unit Induk Distribusi Jawa Barat (UID Jabar) berhasil meningkatkan daya listrik pabrik vaksin milik PT Bio Farma (Persero) dari 15.000 kiloVolt Ampere (kVA) menjadi lebih dari 27.000 kVA.
Peningkatan daya listrik ini untuk mendukung Bio Farma meningkatkan kapasitas produksinya sekaligus mempercepat upaya meraih sertifikasi World Health Organization (WHO).
Sekretaris Perusahaan Bio Farma, Bambang Heriyanto mengatakan, suplai listrik andal dari PLN sangat membantu perusahaan untuk memenuhi standar internasional dan memperkuat posisi di pasar global.
Baca Juga: Tak Perlu Buru-Buru Beli Token Listrik, Diskon PLN Berlaku Sepanjang Januari
"Untuk meningkatkan kapasitas produksi kami, tentunya memerlukan dukungan energi listrik yang mumpuni. Selain itu, energi listrik yang andal sangat penting bagi kami untuk memenuhi standar internasional dan mendukung target sertifikasi WHO," kata Bambang dalam keterangan resmi, Minggu (5/1).
Bambang melanjutkan, dengan penambahan daya ini Bio Farma dapat menambah mesin produksi vaksin sehingga meningkatkan kapasitas produksi serta memperluas kegiatan penelitian dan pengembangan vaksin.
“Dengan penambahan daya ini, ketersediaan vaksin semakin terjamin dan Bio Farma dapat semakin berkontribusi dalam industri farmasi nasional maupun global,” tambahnya.
Executive Vice President Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Enterprise PLN, Nayusrizal N menyampaikan, kolaborasi ini sejalan dengan komitmen PLN dalam menyuplai listrik andal untuk industri vital seperti farmasi, yang berkontribusi pada ketahanan sektor kesehatan nasional maupun internasional.
Baca Juga: Sisa Token Listrik Diskon 50 Persen Bisa Hangus? PLN Angkat Bicara
"PLN memastikan pasokan energi listrik yang andal guna mendukung kebutuhan operasional industri farmasi, dalam hal ini Bio Farma, sekaligus memperkuat kontribusi Indonesia di kancah internasional," ujar Nayusrizal.
General Manager PLN UID Jabar Agung Murdifi menambahkan, langkah ini adalah wujud nyata dukungan PLN terhadap kebutuhan energi yang terus berkembang, terutama di sektor vital seperti farmasi.
"Kami siap untuk terus menjadi motor penggerak perekonomian nasional khususnya Jawa Barat dengan memenuhi berbagai kebutuhan listrik dan memberikan layanan terbaik bagi pelanggan," ujarnya.
Baca Juga: Ini Kabar Baik untuk 13 Golongan Pelanggan Nonsubsidi PLN
Agung mengungkapkan proses penambahan daya untuk pabrik Bio Farma berjalan cepat dan lancar. Dari permohonan, proses komunikasi, hingga pelaksanaannya berjalan lebih cepat dari target yang ditetapkan.
"PLN siap bekerja sama, berkolaborasi, tumbuh dan berkembang bersama industri. Termasuk mendukung sektor-sektor strategis seperti farmasi untuk menggerakkan roda perekonomian dan kesejahteraan masyarakat," tutup Agung.
Selanjutnya: Realisasi Belanja Negara 2024 Capai Rp 3.350 Triliun, 100,8% dari Target
Menarik Dibaca: 10 Obat Alami Penurun Kolesterol Tinggi yang Terbukti secara Klinis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News