Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PLN (Persero) menargetkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Ibu Kota Nusantara (IKN) tahap II dengan total kapasitas 50 megawatt (MW) beroperasi penuh pada 22 Desember 2024. Sebelumnya, PLN menargerkan tambahan 50 MW akan beroperasi pada 22 November 2024.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, pembangunan PLTS berkapasitas 50 MW di IKN berjalan dengan baik dan akan commissioning secara legal formal pada 22 Desember 2025.
"Jadi IKN saat ini sudah 100% menggunakan listrik dari energi baru terbarukan dengan beban saat ini hanya sekitar 3,5 MW. Jadi kami membangunnya 50 MW ini agak banyak overdosisnya 15 kali lipat dari kebutuhan di IKN. Tapi ini langsung diserap di sistem Kalimantan," kata Darmo dalam agenda Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi XII DPR RI, di Jakarta, Senin (2/11).
Lahan berbukit bekas hutan tanaman industri eukaliptus seluas 86 hektare dipilih menjadi lokasi PLTS IKN berkapasitas 50 megawatt (MW). Untuk tahap I, terpasang 21.600 panel surya di atas lahan seluas 10 hektar, yang menghasilkan listrik berkapasitas 13,5 megawatt-peak (MWp)/10 MWac.
Sementara tahap II ditargetkan rampung pada 22 Desember 2024 sehingga total kapasitas PLTS IKN menjadi 50 MW.
Baca Juga: PLN Bidik Penjualan Listrik naik 6,7% Jadi 327,7 TWh pada 2025
PLTS tersebut dikelola oleh perusahaan patungan bernama PT Nusantara Sembcorp Solar Energy (NSSE), yakni PT PLN Nusantara Power, lewat anak usahanya PT PLN Nusantara Renewables bersama perusahaan pengembang energi terbarukan asal Singapura, Sembcorp.
Sejak Februari 2024, listrik dari PLTS ini terhubung dengan jaringan kelistrikan IKN, yang juga didukung pembangkit listrik lain di Kaltim. PLTS akan menghidupi seluruh IKN pada siang hari, sedangkan pada malam hari, listrik dialirkan dari jaringan pembangkit lainnya.
Listrik dari PLTS dihasilkan dari energi sinar matahari setidaknya mulai pukul 06.30 hingga pukul 18.00 sore. Lokasi IKN di Kaltim secara umum memiliki potensi tinggi karena tersinari matahari hampir 12 jam.
Listrik dari PLTS ke jaringan di IKN sesuai rencana akan disalurkan lewat sistem kabel bawah tanah atau saluran kabel tekanan tinggi (SKTT) dengan tegangan 150 kilovolt (kV).
Selanjutnya: Prakiraan Cuaca Jakarta Besok (3/12), Ini Wilayah yang Berpotensi Diguyur Hujan
Menarik Dibaca: Prakiraan Cuaca Jakarta Besok (3/12), Ini Wilayah yang Berpotensi Diguyur Hujan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News