kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PLN UID Jakarta Raya melalui PLN Peduli akan terus mengurangi sampah


Kamis, 21 Februari 2019 / 22:59 WIB
PLN UID Jakarta Raya melalui PLN Peduli akan terus mengurangi sampah


Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) diperingati setiap tanggal 21 Februari. Tak hanya dalam peringatan ini saja, PLN punya cara untuk turut serta dalam kepedulian terhadap pengurangan sampah.

Sebagai wujud tanggung jawab sosial, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya melalui program PLN Peduli mempunyai 4 binaan Bank Sampah yaitu Bank Sampah Induk Jakarta Selatan, Bank Sampah Anyelir Jakarta Timur, Bank Sampah Mandiri Sejahtera Kota Tangerang, dan Bank Sampah Anggrek Ciliwung Jakarta Selatan.

PLN turut mendukung gerakan Indonesia Bebas Sampah 2020 yang terus digelorakan pemerintah dengan cara membina bank sampah agar terwujud kesadaran masyarakat bahwa sampah adalah masalah yang tidak boleh disepelekan.

Keberadaan bank sampah ini sudah diakui menjadi salah satu laternatif pengurangan sampah yang dibuang ke tempat pembuangan sementara maupun akhir. Selain itu, masyarakat juga bisa merasakan dampak ekonomi dari keberadaan bank sampah tersebut.

Dari empat bank sampah binaan PLN, rata-rata 306 ton sampah bisa ditampung dalam setahun dengan pendapatan bank sampah mencapai Rp 1 miliar. Bank sampah binaan yang terbesar yaitu Bank Sampah Induk (BSI) Gesit Jakarta Selatan dengan tampungan sampah mencapai 300 ton setahun dan memperoleh pendapatan Rp 950 juta.

 Sampai bulan Februari 2019, BSI Gesit mempunyai 317 nasabah unit, bukan perseorangan. Nasabah unit tersebut adalah bank-bank sampah kecil yang berada di Jakarta Selatan yang langsung menampung sampah dari nasabah perseorangan.

“PLN ingin berkontribusi secara nyata terhadap pengurangan sampah serta meningkatkan kesadaran masayarakat terhadap kebersihan dan kesehatan lingkungan,” ungkap Ikhsan Asaad, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, dalam siaran pers, Kamis (21/2).

Tak hanya pembinaan bank sampah, PLN UID Jakarta Raya juga berupaya untuk ikut andil dalam pengurangan sampah dengan melakukan beberapa aksi yaitu setiap pegawai diwajibkan membawa botol minuman sendiri dan tidak menggunakan air minum kemasan, mengurangi penggunaan tempat makanan sekali pakai, serta memilah sampah dari sumbernya langsung dengan penggunaan tempat sampah pilah.

“Dalam peringatan Hari Peduli Sampah Nasional ini PLN mengajak seluruh masyarakat untuk ramai-ramai memilah sampah sejak di rumah dan menabung di bank sampah sebagai wujud nyata kepedulian terhadap bumi kita,” tambah Ikhsan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×