Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan mengungkapkan, Penyertaan Modal Negara (PMN) Tunai Tahun 2024 sebesar Rp6 triliun untuk PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) memberikan manfaat berupa multiplier effect positif seperti menyerap tenaga kerja dan memeratakan pertumbuhan ekonomi.
"Adapun manfaat PMN kepada WIKA ini yaitu penyerapan tenaga kerja baik pada saat konstruksi maupun saat beroperasi, memeratakan pertumbuhan ekonomi di wilayah-wilayah yang terdapat proyek-proyek WIKA, serta mendongkrak aktivitas ekonomi masyarakat di sekitar proyek WIKA," ujar Direktur Jenderal Kekayaan Negara Rionald Silaban dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi XI DPR RI di Jakarta, Rabu (20/9).
Baca Juga: Sulit Dapat Pinjaman Bank, Wijaya Karya (WIKA) Minta PMN Rp 6 Triliun
Rionald Silaban juga menyampaikan, manfaat lainnya adalah membuka potensi penambahan investasi dari masyarakat melalui right issue, peningkatan modal serta penurunan eksposure WIKA terhadap utang.
"Manfaat berikutnya adalah meningkatkan potensi investasi pemerintah, penyediaan pendanaan infrastruktur yang memberikan multiplier effect, mempertahankan kepemilikan pemerintah, dan meningkatkan pendapatan negara dari dividen," katanya.
Menurut Rionald Silaban, dalam hal penambahan PMN terhadap WIKA dilakukan, maka PMN sebesar Rp6 triliun tersebut digunakan untuk memperkuat struktur permodalan dan tentunya serta merta dapat meningkatkan kapasitas usaha dalam mendanai Proyek Strategis Nasional yang sedang dikerjakan oleh WIKA.
WIKA sendiri telah dikenal atas perannya sebagai agen utama pembangunan di Indonesia tentunya membutuhkan dukungan para pemangku kepentingan untuk dapat melanjutkan pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Kontribusi WIKA dalam menumbuhkan perekonomian Indonesia dan memberikan multiplier effect positif, di mana total penyerapan tenaga kerja atas total proyek-proyek WIKA yang sedang berjalan mencapai 49.636 tenaga kerja.
Selain itu total belanja UMKM WIKA atas total proyek yang berjalan sejak 2018 sampai dengan Kuartal II 2023 mencapai Rp16,10 triliun.
Baca Juga: Minta PMN Rp 6 Triliun, Kinerja Wijaya Karya (WIKA) Diproyeksikan Pulih di 2039
WIKA juga menyalurkan program kemitraan dan Corporate Social Responsibility (CSR), di mana untuk total program kemitraan sejak 2018 hingga Kuartal II 2023 mencapai Rp150,09 miliar. Sedangkan total CSR yang disalurkan sejak 2018 hingga Kuartal II 2023 mencapai Rp 137,68 miliar.
WIKA menangani 126 proyek dan 37 Proyek Strategis Nasional dan 4 proyek di IKN. Peran vital WIKA dalam pembangunan infrastruktur nasional, antara lain telah membangun 842 km jalan tol dari total panjang 2.361 km jalan tol yang terbangun di Indonesia.
WIKA juga berhasil membangun 48 bendungan dari total 235 bendungan di Indonesia. Selain itu WIKA juga telah membangun 16 bandara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News