kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Polda Metro imbau Jasa Marga bangun jaringan CCTV


Rabu, 02 Oktober 2013 / 20:50 WIB
Polda Metro imbau Jasa Marga bangun jaringan CCTV
ILUSTRASI. Russia, Kazan May 28 2019: Tik Tok application icon on Apple iPhone X screen close-up. Tik Tok icon. tik tok application. Tiktok Social media network


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Polda Metro Jaya mengimbau Jasa Marga membangun jaringan close circuit television  (CCTV) di jalan tol, memperluas jaringan CCTV yang kini sedang dibangun bersama Pemprov DKI.

Imbauan tersebut disampaikan Direktur Ditlantas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Chrysnanda Dwi Laksana, Selasa (2013/10/02).

"Kami mengimbau Jasa Marga bekerjasama dengan Ditlantas Polda Metro Jaya membangun jaringan CCTV di lingkungan jalan tol, terutama di sejumlah ruas jalan tol yang rawan kecelakaan. Selanjutnya, jaringan tersebut bisa dihubungkan dengan Traffic Management Centre (TMC) di gedung," tutur Chrysnanda.

Ia mengatakan, kehadiran jaringan dan pengelolaan CCTV di kawasan jalan tol sangat membantu para petugas Jasa Marga, polisi, rumah sakit, maupun para pengguna jalan. "Penanganan setiap pelanggaran atau kecelakaan lalu lintas bisa jauh lebih cepat tertangani. Berbagai kemungkinan buruk bisa dikurangi," ucap Chrysnanda.

Ia mengatakan, saat ini, Ditlantas Polda Metro Jaya dan Pemprov DKI sedang menyiapkan perluasan jaringan CCTV untuk seluruh ruas jalan negara dan jalan provinsi di Jakarta. "Kalau jaringan CCTV ini kelak bisa terhubung dengan jaringan CCTV tol, maka publik akan lebih diuntungkan. Pengaturan, pengalihan, dan penutupan arus lalu lintas untuk mengatasi kemacetan lalu lintas akibat ada kebakaran, genangan air, kerusuhan, unjuk rasa, maupun persoalan lain di jalan, bisa cepat dilakukan, sekaligus membantu para pengemudi mobil ambulans, truk-truk polisi, maupun kendaraan pemadam kebakaran," papar Chrysnanda.

"Pak Jokowi (Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo) setuju, di setiap sudut DKI harus ada CCTV, terutama di kawasan rawan macet, rawan bencana, dan rawan kejahatan. Saya yakin beliau akan lebih senang jika Jasa Marga mau bergabung ikut membangun jaringan CCTV di tol. Terutama tol-tol yang menghubungkan kawasan penyangga dengan Jakarta," tutur Chrysnanda. (Windoro Adi/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×