kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.839   -99,00   -0,63%
  • IDX 7.462   -30,00   -0,40%
  • KOMPAS100 1.155   -4,09   -0,35%
  • LQ45 915   -4,79   -0,52%
  • ISSI 226   -0,22   -0,10%
  • IDX30 472   -2,53   -0,53%
  • IDXHIDIV20 570   -2,80   -0,49%
  • IDX80 132   -0,43   -0,33%
  • IDXV30 141   -0,05   -0,03%
  • IDXQ30 158   -0,60   -0,38%

Porsi penyaluran KUR mulai bergeser ke sektor hulu


Senin, 03 Oktober 2011 / 15:37 WIB
Porsi penyaluran KUR mulai bergeser ke sektor hulu
ILUSTRASI. promo Tupperware November 2020


Reporter: Herlina KD | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Pemerintah mengklaim penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) saat ini telah bergeser dari sektor perdagangan atau hilir ke sektor hulu seperti di sektor pertanian, perikanan dan industri kecil.

Kondisi ini bisa membuka lapangan kerja lebih besar, ketimbang penyaluran kredit hanya untuk kebutuhan berdagang. "Harapannya penyerapan tenaga kerja lebih banyak, karena di sektor hulu kebutuhan tenaga kerja lebih tinggi ketimbang perdagangan," jelas Menteri Koperasi dan UKM, Syarief Hasan.

Selama ini KUR ke sektor perdagangan memiliki porsi 68% dari total penyaluran KUR. Namun sekarang angka itu telah turun menjadi 58%, dan pindah ke sektor hulu yang sudah hampir 20% dari sebelumnya 16%. "Kalau bisa nanti terbalik. Artinya, (Porsi KUR) ke sektor hulu lebih tinggi, sektor hilir (perdagangan) lebih kecil," ungkapnya.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Hatta Rajasa, menambahkan, kredit bermasalah (Non Performing Loan) di KUR sudah bisa ditekan di bawah angka 4%, bahkan di kisaran 3%. Dengan indikator ini, Hatta mengklaim program KUR cukup berhasil di masyarakat.

Tahun ini pemerintah mematok target penyaluran KUR sebesar Rp 20 triliun. Tapi, hingga saat ini Hatta bilang realisasi penyaluran KUR sudah mencapai Rp 21,6 triliun. "Makanya, kita optimistis hingga akhir tahun bisa mencapai Rp 25 triliun dan perbankan kita berkomitmen penyaluran KUR bisa mencapai Rp 30 triliun pada 2012," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×