Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pos Indonesia (Persero) meyakini di tahun-tahun ke depan bisnis e-commerce akan memberikan kontribusi terbesar pada bisnis pengiriman. Bisnis e-commerce juga akan menyelamatkan Pos Indonesia dari bisnis pengiriman surat yang kini secara gradual kerap berkurang.
Direktur Utama Pos Indonesia Gilarsi Wahyu Setijono meyakini dalam kurun waktu 20 tahun ke depan, volume pengiriman barang dari bisnis e-commerce akan meledak. “B2C e-commerce akan meledak tiga kali lipat secara volume dalam 20 tahun ke depan,” katanya pada Senin (14/5).
Berkaca pada komposisi pendapatan Pos Indonesia, 10 tahun lalu pendapatan perseroan masih didominasi dari pengiriman surat dengan kontribusi sekitar 57%. Dalam paparan Gilarsi, di tahun 2015, pendapatan dari pengiriman surat sudah jatuh di angka 30%.
“Sementara pengiriman barang ritel atau parsel sudah sekitar 68%,” ujarnya.
Bisnis e-commerce yang menuntut kecepatan dan harga yang murah membuat Pos Indonesia kata Gilarsi akan terus berbenah. “Dengan automasi dan teknologi, beban operasional pengiriman bisa ditekan,” katanya.
Bentuk pengiriman barang juga disebutnya akan berubah ke depannya. Misalnya dari skala lokal menjadi global, dari volume barang yang banyak menjadi sedikit tetapi lebih rutin, peralihan menuju sistem informasi, hingga perubahan SDM yang akan difokuskan untuk berorientasi terhadap IT.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
