kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.969.000   -22.000   -1,10%
  • USD/IDR 16.907   3,00   0,02%
  • IDX 6.660   25,27   0,38%
  • KOMPAS100 960   3,90   0,41%
  • LQ45 748   3,36   0,45%
  • ISSI 211   0,71   0,34%
  • IDX30 389   1,63   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   1,53   0,33%
  • IDX80 109   0,53   0,49%
  • IDXV30 114   0,33   0,29%
  • IDXQ30 128   0,39   0,31%

Potensi bisnis konsultan ritel US$ 300 juta lo!


Selasa, 09 Oktober 2012 / 08:22 WIB
Potensi bisnis konsultan ritel US$ 300 juta lo!
ILUSTRASI. KSP menyebut pelonggaran PPKM bukan hanya ditentukan dari menurunnya tingkat keterisian rumah sakit (BOR).


Reporter: Melati Amaya Dori | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Bisnis jasa konsultan dan pengelolaan aset ritel ternyata memiliki potensi bisnis yang menggiurkan. Konsultan properti Colliers International Indonesia mengungkapkan, peluang bisnis sektor yang terbilang baru ini bisa meraup pendapatan US$ 200 juta sampai US$ 300 juta.

Peluang bisnis bernilai ratusan juta dollar inilah yang membuat Colliers International Indonesia berminat mendirikan perusahaan konsultan dan jasa pengelolaan set ritel. Dengan menggandeng Yishan Capital Partners, perusahaan asal Singapura, Colliers International Indonesia membentuk anak perusahaan baru bernama Cornerstone.

John van Oost, Managing Partner Yishan Capital Partner menyebutkan, unit bisnis baru tersebut diharapkan bisa launching akhir tahun ini. Cornerstone merupakan unit bisnis yang menyediakan jasa konsultasi, nasihat serta solusi bagaimana meningkatkan aset  ritel.

"Kerja sama kami nanti akan berbentuk proyek bukan kontrak. Pengelolaan tersebut mencakup seluruh wilayah Indonesia tidak terbatas di Jakarta saja," jelas John kepada KONTAN di Jakarta kemarin (9/10).

Menurut John, untuk mencapai pendapatan senilai US$ 300 juta ternyata tidak mudah, sebab butuh strategi yang matang. Butuh penelitian yang akurat agar bisa mengambil peluang bisnis ritel di Indonesia.

Rencananya, perusahaan baru ini akan mulai beroperasi awal tahun 2013. "Sebenarnya sudah ada beberapa klien yang mengajukan kerja sama. Dalam waktu dekat saja ada 1 proyek yang akan kami umumkan bulan November di Bali," tambah Adrian Priohutomo, Direktur Real Estate Manajemen Servis, Colliers International.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×