Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT PP Properti Tbk berencana untuk terus memperkuat pendapatan berulang ke depan. Jika saat ini kontribusi recurring income baru 10% terhadap pendapatan perusahaan maka dalam tiga tahun ke depan ditargetkan bisa menyumbang 15%-20%.
Untuk mencapai itu, emiten berkode PPRO ini berencana membangun satu hotel lagi tahun depan yang berlokasi di Lombok. Ini akan menambah portofolio hotel perseroan yang saat ini masih tiga unit. "Kita akan bangun sekitar 100-150 kamar," kata Taufik Hidayat, Direktur Utama PPRO di Jakarta, RAbu (23/11).
Namun, Taufik belum merinci besar investasi yang disiapkan untuk pengembangan hotel tersebut. Selain itu, PPRO juga tengah mengkaji untuk membangun dua hotel lagi di Makassar dan Bogor. Saat ini rencana pengembangan dua hotel tersebut masih dalam tahap feasibility Study (FS). Jika hasilnya bagus keduanya akan segera dibangun.
Saat ini, PP Properti tercatat telah memiliki tiga hotel. Dua dioperasikan sendiri yakni Pak Hotel Jakarta dan Prime Park Hotel Bandung. Sedangkan satu hotel lagi berlokasi di Balikpapan dan dioperasikan oleh Swiss-belhotel International.
Selain mebangun hotel, PP Properti juga melanjutkan pembangunan dua mall. Pertama, di Grand Sungkono Lagoon (GKL) Kalimalang bertajuk Kamala Avenue. Ini ditargetkan akan beroperasi kuartal I tahun depan. Minggu depan, merilis mall tersebut kepada calon tenant.
Sementara mall kedua dibangun di Grand Sungkono Lagoon (GSL) Surabaya. Ini juga ditargetkan akan beroperasi tahun depan. Saat ini, PP Properti tercatat sudah memiliki satu mall di Balikpapan yang sekaligus terintegrasi dengan hotel yang mereka punya di sana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News