kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Produk tablet tergerus smartphone layar lebar


Senin, 02 Januari 2017 / 14:33 WIB
Produk tablet tergerus smartphone layar lebar


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Penjualan tablet yang sulit tumbuh di tahun lalu, nampaknya masih akan berlanjut di tahun ini. Malah, menurut prediksi Gabungan Pengusaha Elektronik (Gabel) tren tablet berpotensi menurun.

Ali Soebroto, Ketua Gabel, bilang, sebetulnya dulu tablet diperkirakan akan menggeser notebook. Namun dengan kehadiran smartphone ukuran layar besar hingga 6-6,5 inchi membuat pamor tablet perlahan mulai tergusur.

“Permintaan tablet akan cenderung stagnan atau berpotensi turun di tahun ini, apalagi kebanyakan tablet sasarannya adalah anak-anak,” ujarnya ke KONTAN, Kamis (29/12).

Hal tersebut menurut Ali juga karena daya beli konsumen di tahun ini belum sepenuhnya membaik. “Hampir semua produk konsumsi turun, kecuali hanya smartphone saja yang masih oke,” kata Ali.

Hal tersebut juga turut diamini oleh para produsen tablet di Indonesia. Tjandra Lianto, Direktur Markerting Advan menyebut, tahun ini pihaknya akan menargetkan penjualan yang sama dengan tahun lalu yaitu 300.000 unit per bulan dengan pangsa pasar saat ini 48%.

“Kami tak ingin muluk-muluk menargetkan penjualan, karena memang daya beli tahun depan belum terlalu baik. Namun kami optimistis mencapai target,” katanya ke KONTAN, Kamis (29/12).

Advan berusaha mengembangkan inovasi terbaru agar menarik minat konsumens. Salah satu rencananya ialah tahun ini Advan akan luncurkan tiga sampai empat model baru. Kemudian Advan juga akan terus memperbanyak jaringan service center menjadi 60 titik dari 52 titik yang sudah beroperasi di berbagai wilayah di Indonesia.

Direktur Marketing Axioo, Anthonius Tjokro, juga tak ingin menargetkan muluk-muluk. Pihaknya memprediksi tahun ini akan tumbuh single digit atau di kisaran 10%. “Hal tersebut karena melihat potensi pasar dan daya beli yang belum begitu membaik,” katanya ke KONTAN, Kamis (29/12).

Rencananya Axioo akan mengeluarkan tiga model baru di tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×